🍡-Sepuluh-🍡 [edisi pantai end]

905 141 29
                                    

Maaf kalau ceritanya gaje n cringe, karna ku noob dalam buat cerita eueueue :)

Met membaca ^^


• • •


Hari ini adalah hari terakhir mereka berlibur di pantai. Banyak hal-hal yang terjadi yang mereka alami selama berlibur disana, entah itu lomba manjat pohon kelapa, lomba berenang, menyelam, berjemur bahkan kejadian-kejadian diluar dugaan.


Seperti kolor Bokuto dan Kuroo yang ketuker saat sedang ganti baju, padahal warna, jenis dan bau kolor mereka itu sangat berbeda tapi si Bokuto tetap berpendirian bahwa kolor punya Kuroo itu punya dia.

"ini punya gua ih! Masa kolor sendiri gak hapal?! Bilang aja kamu pengen cium wangi kolorku kan Kur?" padahal dirinya sendiri juga sama. Dan pada akhirnya mereka memakai kolor yang tertukar.

.
.
18.25

Malam ini mereka semua sedang sibuk menyiapkan kayu-kayu untuk membuat api unggun, dan tentunya sudah dengan seizin sang pemilik villa dipantai tersebut.

Di malam terakhir ini semua orang tampak bersenang-senang dan menik-

"HEY HEY HEYYY BROKAWA LU KENAPA KOK SAD GITU?!" tanya Bokuto yang tiba-tiba muncul disaat narasi.

Oikawa yang lagi asik menggalau melihat sohib perjametannya itu dengan wajah kusam cem belum mandi. "oh gapapa kok emang kenapa?"

"lu kenapa dah? Muka dah kucel rambut lu yang biasanya nyamping jadi down kebawah gitu, gak biasanya" tanya Kuroo penasaran dengan sohibnya.

"Kalo lu ada masalah sini cerita jangan dipendem gitu, ntar jadi penyakit hati baru tau rasa" seru seme dari seorang Sugawara yakni Sawamura Daichi.

Tanpa berpikir panjang lagi Oikawa menghela nafas panjang dan memilih untuk bercerita (baca: curhat) pada teman-temannya itu

.

.

"hm... begitu, gua mau tanya dah" ucap Kuroo setelah mendengar cerita kegalauan Oikawa.

"tanya apa?" tanya Oikawa sambil memiringkan kepalanya.

"gua cuma tanya ya jangan ngamok, hm... lu suka sama Iwaizumi?"

Begitu pertanyaan tersebut keluar dari mulut Kuroo, Oikawa tersentak kaget.

Sedangkan Daichi dan Bokuto memasang ekspresi biasa saja mendengar pertanyaan Kuroo seakan-akan tau kalau pertanyaan itulah yang akan diucapkan oleh si rambut jambul ayam.

Dan sekarang mereka menunggu jawaban dari sang pecinta susu nee-san eh- roti susu maksudnya. Mereka penasaran, soalnya jarang-jarang liat Oikawa yang galau selain menggalau karena bola voli.

"l-lu ngomong apaan sih?! Gua suka sama iwa-chan? Mabok lu ya?!" ucap Oikawa sambil menatap heran sohibnya itu.

"kita tuh sama-sama cowok Tet, mana bisa?"

Ingat - [OIIWA][✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang