2

25 1 0
                                    

Setelah mengantarkan lala ke tempat berkumpul nya murid mos, Daffa ijin pamit untuk menemui temen teman nya di kantin yang sudah menunggu nya sedari tadi.

"inget kata aku gaboleh genit gaboleh lirik lirik cowo, inget kamu itu punya aku milik aku" tegas daffa

"iya iya bawel" ucap lala acuh

"apa kamu bilang tadi " ucap Daffa dingin

" engg-a" jawab lala takut

"pokoknya kamu itu punya aku milik aku aku bawel sama kamu karena aku sayang sama kamu Paham " ucap Daffa sambil mengelus rambut lala

"iya daff" jawab lala

"yaudah aku mau kantin dulu ya temen- temen udah nunggu aku disana" ucap Daffa sambil mengecup pucuk kepala lala

Setelah Daffa pergi lala pun langsung bergabung dengan yang lain ett sebelumnya Daffa sudah bicara dengan panitia agar tidak memarahi lala karena ia telat bergabung tadi.

"haii" sapa seorang perempuan

"oh haii" balas lala tersenyum

"nama gue Afika aurelie nafira , Lo bisa panggil gue fika" ucap nya

"hai fika, gue Ivareel axelle auzora Lo bisa panggil gue lala" ucap lala

"cantik, Lo harus mau jadi temen gue ya" ucap fika teman baru lala sekarang

"boleh,  kebetulan gue juga belum punya kenalan disini " jawab lala

" heh Lo gue cariin tau nya disini" ucap salah satu teman fika

"eh kenalin ini lala temen baru kita" ucap ola

"hai lala, gue clara fanny natasya,panggil aja gue tasya" ucapnya tersenyum sambil mengulur kan tangan nya.

"gue Cindy Dita Safina,panggil gue Dita oke" ucap nya senyum

"hai tasya, hai dita" ucap lala ramah

"mulai sekarang kita sahabat ya" ucap fika dan di angguki oleh lala,tasya dan dita

###

"eh bos dari Mane Lo " ucap dion salah satu teman daffa

" lu pake nanya lagi ya abis ngemost lah gila" sahut Gilang

"hm" deheman Daffa membuat mereka semua paham

Memang seperti itu Daffa selalu dingin tapi dibalik sisi diam nya dia sangat peduli pada teman teman nya.

"zidan mana? " tanya daffa

" eh nape Lo nanyain gue kangen Lo sama kelek gue?" jawab zidan yang baru saja datang

"yo yo what's up Bro Ketemu lagi sama Rio di katakan cere katakan cere" ucap Rio berjalan di belakang zidan

"dari? " tanya Daffa pada zidan

"dari apaan anjir Lo kalo ngomong jangan setengah setengah elah" sahut zidan Ngenges

"Lo dari mana" tanya Daffa lagi

"oh abis nganter adek gue mos terus nyebat di gudang 2" jawab zidan santai

"adek Lo lala? " tanya daffa

"iya kok Lo tau" jawab zidan serius

"pacar" ucap Daffa singkat namun membuat para kawan kawan nya melotot termasuk zidan

"wih bos kita udah besar" ucap gilang

"bos kita udah tumbuh" ucap rio

"Gamungkin adek gue mau sama lo" sahut zidan sombong

DaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang