3

24 1 0
                                    

06.00

"LALA! Bangun woi ada yang nungguin Lo tuh di bawah" teriak Zidan dari balik pintu

Zidan geram karena yang di bangunkan tidak kunjung bangun akhirnya Zidan menerobos masuk ke dalam kamar dan melihat seorang gadis mungil masih bergulat dengan selimut nya

"Eh congor bangun,  ada Daffa noh dibawah nungguin Lo dari tadi" ucap Zidan menepuk nepuk pipi lala

"Hm Apasi bang" balas lala dengan suara khas bangun tidur

"Idih Iler lo tuh kemana mana"

"Bangun Lo, itu Daffa udh nungguin Lo di bawah" ucap Zidan lalu pergi meninggalkan lala

Lalu lala beranjak dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi dengan gontai.

Zidan turun dari bawah dan melihat Daffa yang menatap nya dengan tatapan tajam

"Lagi mandi" ucap Zidan sambil mengambil roti dan selai

"Ck! Pemalas" gerutu Daffa

"Eh ini siapa?" tanya papa Rama yang baru saja bergabung di meja makan

"Saya Daffa Om pacar lala" ucap Daffa sembari bersalaman tangan

"Temen Idan juga pah satu kelas" sahut Zidan yang sedang melihat roti

"Anak geng motor juga?" tanya Rama

"Iya om saya Ketua dari Geng motor DRANKZONE"

"Wow hebat saya suka gaya kamu"

"Idan juga anak DRANKZONE kok papa Gapernah bilang Idan hebat"

"Kamu berperan sebagai apa" tanya Rama

"Wakil Pa sekaligus anggota inti gapapa lah yang penting bukan anggota cadangan" sombong Zidan

"Nih udah jadi makanan nya Kita sarapan dulu yuk"

"Lala belum turun juga" tanya mama luna

"Noh si Princess badai mandi aja seabad lo" sahut Zidan yang melihat lala baru turun tangga menuju meja makan

"Ayuk nanti telat" ucap lala

"Sarapan dulu sayang" ucap mama Luna dan papa Rama serempak

Setelah selesai makan mereka pun pergi kesekolah untung saja tidak telat

Saat tiba di perkiraan banyak pasang mata yang melihat Lala dengan Daffa.

"Yuk sayang" ucap Daffa sambil merangkul pundak lala

Di sepanjang jalan banyak yang melihat dua insan yang sedang berjalan melewati kariodor.

Eh kaka Daffa bareng cewe yang kemarin bareng zidan kan

Iya ih gatel banget anjir

Calon suami gue di rebut adik kelas

Tapi mereka cocok

Itu cewe cantik banget

Padahal kemarin baru mau gue tembak

Ah cabe ga cocok  Gasuka iw

Sekiranya begitulah pekikan para siswa siswi yang melihat Daffa berjalan dengan Lala,  bagaimana tidak terkejut Daffa yang selama ini sangat anti pada kaum wanita kini bergandengan tangan bersama Lala.

"Udah Jangan di dengerin ayok ke kelas" ucap Daffa yang paham akan gadis nya merasa risih.

Setelah sampai di depan kelas dimana terdapat murid mos, Daffa izin ke pamit ke kelas nya.

DaffaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang