3

283 38 0
                                    

Pukul 08.00 kediaman Luffy dan Julio kini sudah di penuhi oleh orang orang berjas menandakan bahwa ada acara yang formal di dalamnya.

Kevan sudah duduk di depan pak penghulu yang dibatasi oleh meja yang dihias dengan rapi.

"Gimana nak kevan sudah siap?" Tanya pak penghulu, diangguki oleh kevan dengan jantung yang berdebar debar karena ini pertama kalinya kevan mengucapkan ijab Kabul

Kini kevan sudah menjabat tangan Julio " Saya nikahkan dan saya kawinkan sodara kevan Veterla dengan anak saya Viona Rosalina Manendra bin Julio Jaelani manendra dengan mas kawin 1 unit apartemen,10 gram emas dan seperangkat alas solat dibayar tunai!"

"Saya terima kawin dan nikahnya-"

"Saya terima nikah dan kawinnya." Pak penghulu menyela ucapan kevan

"Biasa nih pengen cepet cepet kawin!" Teriak salah seorang pemuda dengan lantang yang sukses mengundang tawa

"Silakan ulangi pak." Ak penghulu mempersilahkan untuk Julio menjabat kembali tangan kevan

"Saya nikahkan dan saya kawinkan sodara kevan Veterla dengan anak saya Viona Rosalina Manendra bin Julio Jaelani manendra dengan mas kawin 1 unit apartemen 10 gram emas dan seperangkat alas solat dibayar tunai!"

"Saya terima nikah dan kawinnya Viona Rosalina Manendra binti Julio manendra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Kevan mengucapkan dengan satu tarikan nafas

"Gimana para saksi? Sah?"

"SAH." teriak seluruh pengunjung yang berada di dalam ruangan

Yang setelahnya di lanjut oleh dia yang di pimpin penghulu dan diaminkan oleh seluruh pengunjung

Sedangkan di sebuh kamar,viona yang sedang kesusahan mengenakan sandalnya mematung setelah mendengarkan suara 'sah' yang cukup keras. Matanya kini memanas perlahan mengeluarkan air, ia terharu bercampur sedih. Terharu karena di umurnya yang masih muda sudah menjadi seorang istri. Dan sedih karena dia pasti akan berpisah dengan kedua orang tuannya.

Putri yang berada satu ruangan bersama viona pun segera memeluk viona. Iya ikut menangis bahagia melihat kini sahabat satu satunya sudah menjadi seorang istri

"Selamat ya vio, semoga Lo bisa jadi istri yang baik buat suami Lo. Kalo dia jahat tendang aja masa depannya hiks." Ucap putri dengan isakannya

viona yang tadinya menangis seketika berenti " bisa ga sih Gausah merusak suasana sekali aja put."

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan wajah Andreas yang tersenyum. Dia berjalan menghampiri Putri dan viona lantas duduk bersimpuh dengan sebelah kakinya di tekuk di depan viona dan kedua tangannya menggenggam tangan viona.

"Berani Lo ya langkahin gue, gue aja masih jomblo gini sedangkan Lo udah punya suami aja." Andreas terkekeh. Viona terdiam menunggu Andreas melanjutkan omongannya.

"Selamat menempuh hidup baru dek, selamat membuka lembaran baru. Semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah langgeng sampe maut memisahkan. Jujur, Kalo bisa gue akan nolak perjodohan ini karena gue belom siap kehilangan Lo dek, gue sayang sama Lo. Tapi gue liat si kevan kevan itu kayaknya baik jadi gue ikhlasin Lo buat dia." Ujar Andreas sedikit menjeda ucapannya dan mengelus kedua tangan viona yang ada di pangkuannya seraya tersenyum.tak ayal matanya kini memerah dan berkaca kaca.

"Huaaaaa gue kira Lo ga sayang gue hiks." Teriak viona histeris. "Lo selalu kasar sama gue hiks Lo suka jailin gue. Gu-gue kira Lo ga suka kehadiran gue hiks." Lanjutnya.

"Jangan ngomong kaya gitu, justru gue yang dulunya maksa ayah sama bunda buat punya adek, gue sayang banget sama Lo, maaf selama ini perlakuan gue buat Lo mikir kaya gitu."

MY COOL BOY [Publish Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang