4

260 31 4
                                    

Kini keduanya berjalan menuruni undakan tangga guna menuju lantai bawah yang akan dijadikan tempat acara berlangsung.

"Aduh aduh nggak capek itu langsung turun kebawah?" Tanya Luffy

"Kasian itu vionanya sini duduk nak." Sambung Luna yang langsung meanarik viona hingga duduk.

"Mamah denger kamu sampe jerit jerit gitu, sakit ya?" Kuna duduk di hadapan viona.

"Kamu sih nyelupnya terlalu dalem." Luffy menabok pelan tangan kevan yang berada di sampingnya.

"Gpp kev bagus biar cepet jadi." Julio mulai masuk kedalam obrolan

"Sering sering ngadonnya." Ujar Akil menimpali.

Sedangkan pasangan pasutri itu hanya mengerutkan kening, tidak mengerti apa yang para orang tua katakan.

"Pada ngomongin apaan sih." Viona berbisik pada kevan yang berada di sampingnya.

Kevan menggelengkan kepala dengan muka datarnya. Viona berdecak tak puas dengan jawaban kevan yang hanya gelengan kepala.

"Gimana rasanya vio?" Tanya Luffy menaik turunkan alisnya.

"Lumayan lah." Viona menjawab dengan meneguk jus yang sudah disipkan oleh Luffy sejak tadi. Karena viona pikir Luffy menanyakan bagaimana rasanya setelah istirahat

Para orang tua tersenyum penuh arti mendengar jawaban viona.

"Malem ngadon lagi ya! Biar cepet jadi." Kini Luna menimpali

Viona kesal dengan perkataan orang tua membahas 'ngadon mengadon' pun berdecak "ngadon apaan sih mah? Mau bikin kue?"

"Ah kamu jangan gitu sama orang tua, kita udah ngerasain sebelum kamu. Tenang aja jangan malu." Luffy yang duduk di sebelah viona mendorong bahu viona hingga viona hampir terjatuh ke samping untungnya kevan yang berada di belakang dengan sigap menahan tubuh viona.

"Bunda! Mainnya dorong dorongan! Gimana kalo viona jatoh coba." Viona merenggut.

"Alah lebay kamu, gitu aja jatoh. Udah ah godainnya kuy para ortu kita sambut tamu udah jam 7 ini." Luffy beranjak di susul oleh para orangtua lainnya.

"Mukannya biasa aja." Ujar kevan yang kini duduk di sebelah viona.

"Apaan sih!"

"Pms Lo?"

"Iya kenapa emang!" Ujar viona dengan garang,latas kembali meneguk jusnya.

Kevan memandang viona dari samping, menelitinya dengan diam tak lupa dengan wajah datar khasnya. Viona yang merasa sedang di perhatikan pun menoleh kearah kevan dengan mata melotot.

"Apa Lo liat liat!"

"Cantik". Gumana kevan yang masih di dengar viona.

"Iyalah, viona gituloh bibit unggul Julio nih." Viona berujar dengan pede seraya mengibaskah rambutnya yang tergerai.

"Bajunya."

"Hah?"

"Cantik bajunya. Pede boleh asal jangan berlebihan." Jelas kevan dan berlalu meninggalkan viona.

Viona menggeram kesal "KEVANJING!!." teriak viona murka sedangkan kevan terkekeh geli di tempatnya.

..........

"Kita memasuki acara terakhir yaitu dansa, untuk pasangan pasutri silahkan menuju ketengah." Suara pembawa acara memandu viona dan kevan menuju ketengah.

Viona dan kevan berjalan kearah tengah dengan bergandengan tangan, yang sebenarnya jika tidak di paksa dulu oleh Luffy viona tidak akan mau menggandeng tangan suaminya itu.

MY COOL BOY [Publish Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang