04.🌙Annoying night🌙

12 8 0
                                    


"Jangan! Baiklah aku keluar💋 selamat malam!"

Dengan kurang ajar nya anak yang telah beranak itu mengecup ku.

"Heii! Kurang ajar😡!"

"Hahaha kenapa? Bukankah kita pernah melakukan nya semasa SMA."
Jawaban itu benar-benar membuat ku  kesal sekaligus tersipu, sial!! Nyatanya aku memang masih mencintai bocah beranak ini.

"Kau marah? Tapi aku lihat kau tersipu  aku tau kau masih mencintaiku kan?"

Aku terdiam mendengar kata-kata yang baru saja Yeonjun ucapkan.

01:27

Yeona terbangun anak itu menangis dan mencari Yeonjun, terpaksa aku keluar mencari Yeonjun.

"Yeonjun!" Aku memanggil Yeonjun sambil menggedor-gedor pintu kamarnya.

Karena pintunya tidak di kunci akupun masuk kedalam.

"Ada apa Noona? Kau merindukan ku hmm?"

"Ada apa Noona? Kau merindukan ku hmm?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeona menangis dia mencarimu."

Aku segera pergi setelah membangunkan Yeonjun.

07:09

"Tadi pagi aku melihat Yeonjun hyung keluar dari kamar Noona, apa yang kalian lakukan semalam?"
Aku terheran Seperti nya Haneul memiliki otak hanya untuk pajangan saja, apa dia tidak berfikir sebelum berbicara.

"Iya semalam aku tidur di kamar Noona."
Yatuhan kenapa Yeonjun malah berkata seperti itu.

"Heii!! Jangan sembarangan! Semalam Yeona tidur di kamarku dan bocah tengik ini tidur di kamarnya, dini hari Yeona terbangun dan mencari Yeonjun la-lalu aku menyuruhnya untuk pindah ke kamarku makanya dia keluar dari kamarku, tapi aku tidur di kamar tamu."
Sial nya semua orang hanya percaya pada Yeonjun.

"Ahh sudahlah aku pamit!"
Aku segera bergegas keluar karena sebenarnya hari sudah semakin siang dan aku harus segera pergi bekerja, pekerjaan ku hanya seorang salles  sebuah minuman bervitamin.

🌻🌻

Seharian ini aku belum bertemu dengan Hongjoong, kebetulan hari ini aku lembur.
nanti aku akan menemui dia di apartemenya, dia tinggal sendirian karena keluarga nya memang berada di California.

🌙🌙

Aku sudah pulang dan sekarang sedang berada di depan pintu Unit Hongjoong beberapa kali aku menekan bell tapi pintunya tak kunjung dibuka.

Hongjoong Pov

Aku mendengar suara bell tapi aku sangat malas untuk membuka pintu aku yakin itu Nana dan aku tidak mau menemui nya aku ingin menenangkan fikiran ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mendengar suara bell tapi aku sangat malas untuk membuka pintu aku yakin itu Nana dan aku tidak mau menemui nya aku ingin menenangkan fikiran ku.

*Drrrtttt drrrttt drrrtttt*
Ponselku berdering menandakan ada panggilan masuk.
Dan setelah ku lihat itu benar-benar Nana aku mengangkat telpon nya dengan malas dan dia bilang dia menunggu di luar dan tidak akan pulang sebelum aku menemui nya.
Aku segera keluar dan membukakan pintu untuknya.

Nana Pov

Akhirnya Hongjoong membukakan pintu untukku, aku segera masuk dan berjalan di belakangnya.

Akhirnya Hongjoong membukakan pintu untukku, aku segera masuk dan berjalan di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia terlihat malas untuk menemuiku.

"Jjoongie! Aku tau aku salah." Aku menunduk tak kuasa menahan tangis.

"Baguslah kalau kau tau kesalahan mu."

"Ia ketika aku SMA, aku dan Yeonjun berpacaran tapi Yeonjun pergi menghilang tanpa kabar apapun hingga aku berfikir dia pergi meninggalkanku dan tak akan pernah kembali lagi, hingga pada akhirnya aku bertemu denganmu. dan ya, aku jatuh cinta padamu, kesalahan ku di masalalu adalah tidak mengatakan aku masih ada hubungan dengan Yeonjun."

"Jadi dulu Yeonjun pergi menghilang? Jangan bercanda lalu anak itu anak siapa? Atau jangan-jangan Yeonjun pergi karena dia tidak mau bertanggung jawab atas kehamilanmu."

*Plaakk*

Tak terasa tangan ini melayang mendaratkan sebuah tamparan di pipi Hongjoong, aku tak habis fikir kenapa dia bisa memandangku serendah itu.

"Jaga bicaramu! Aku tidak serendah itu, Yeona bukan anakku dia hanya anak angkat Yeonjun. dan aku tidak tau knapa Yeonjun meminta anak itu supaya memanggilku dengan panggilan itu, aku tidak tau sejak kapan pria itu berubah menjadi selicik ini, dia mau kita berpisah."

Hongjoong hanya terdiam dan aku yang awalnya sedih dan merasa bersalah padanya kini malah merasa tidak enak hati karena perkataan nya tadi sangat menyinggungku.

"Baiklah! Aku tau kau membenciku aku tau aku salah tapi kau harus tau sesuatu, aku tidak serendah itu, kalau kau tidak mau memaafkan aku apalagi kembali lagi padaku terserah tapi aku tekankan sekali lagi aku dan Yeonjun tidak pernah melakukan apapun aku tidak serendah itu!"

Aku benar-benar kesal padanya, meskipun kesalahan memang ada padaku, aku memutuskan untuk segera pulang dari apartemen nya pertemuan kita hari ini hanya membuat hubungan kita semakin memburuk, aku mulai mengambil langkahku.

"Nana!"

Pria itu memanggilku dengan posisi masih menunduk.

"Maafkan aku telah menilaimu seburuk itu, aku tidak tau kesalahan ada pada siapa tapi sebenarnya aku tidak mau kita berpisah."

Aku lega mendengar penuturan Hongjoong, setidaknya dia sudah tau kalau Yeona itu memang bukan anaku.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang