10.Who's that girl?💔

9 4 0
                                    

Berbulan-bulan telah kita lalui bersama-sama dan semuanya berjalan dengan baik-baik saja.

Ahh rasanya aku lelah kebetulan aku sedang berada di sebuah taman jadi aku memutuskan untuk beristirahat sejenak.

Jujur saja aku sudah lelah dengan pekerjaan ini, aku pernah berfikir untuk berhenti bekerja dan menerima lamaran Hongjoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur saja aku sudah lelah dengan pekerjaan ini, aku pernah berfikir untuk berhenti bekerja dan menerima lamaran Hongjoong.
tapi bagaimana dengan Yeonj-,

Yeonjun!
Ya aku melihatnya sedang memeluk seorang gadis, siapa dia? Apa dia ibu kandung Yeona?
Aku sudah menduganya, Yeona itu sebenarnya anak kandung Yeonjun dengan perempuan lain, kenapa Yeonjun sejahat ini padaku?
Aku tau aku juga salah tapi setidaknya aku berterus terang padanya tentang Hongjoong.

12:18
*Hongjoong Pov*

Aku sedang menunggu Nana, karena biasanya kita selalu makan siang bersama disini, dia bilang dia sedang dalam perjalanan namun sampai saat ini ia belum kelihatan juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sedang menunggu Nana, karena biasanya kita selalu makan siang bersama disini, dia bilang dia sedang dalam perjalanan namun sampai saat ini ia belum kelihatan juga.

11 menit aku menunggu akhirnya dia datang dengan wajah lesu, Sepertinya dia kelelahan aku tidak tega melihatnya setiap kali aku memintanya untuk berhenti bekerja dia selalu menolak.

Nana POV

"Hhhhhh." Aku menghela Nafas panjang dan segera duduk di dekat Hongjoong.

"Kau lelah? Aku kan sudah bilang kau berhenti bekerja saja."
Kalimat itu yang selalu aku dengar dari Hongjoong.

"Lalu aku harus mengaggur?"
Tanyaku meliriknya sekilas.

"Kau menikah saja denganku!"

"Hhhhhh iya Sepertinya sudah saatnya aku meninggalkan salah satu dari kalian."
Tanpa aku sadari aku menyahuti Hongjoong dengan kata-kata itu, fikiranku benar-benar tidak fokus karena Yeonjun.

"Kau kenapa? Kau sakit? Setelah ini kau pulang saja!"

"Tidak!"
Aku tidak sengaja melihat seseorang yang sangat aku kenali duduk di meja paling pojok, itu benar-benar merusak moodku.

"Jjoongie! Kita makan di tempat lain saja."
Ucapku pada Hongjoong yang  tidak tau apa-apa.

"Ucapku pada Hongjoong yang  tidak tau apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memangnya kenapa?"

"Kalau kau tidak mau biar aku pergi sendiri saja."

Aku pun pergi melenggang keluar karena tidak tahan melihat kedekatan Yeonjun dengan perempuan itu.

🍃🍃

"Noona! Kau sudah pulang?"
Tanya Yeonjun, dia baru saja datang dan aku malas meladeninya.

"Kau kenapa Noona?"
Ku lihat dengan ekor mataku dia mendekat sambil merentangkan kedua tangannya.

Aku segera pergi meninggalkan nya, aku benar-benar kesal padanya kenapa pula dia harus berbohong.

🌙🌙

Karena malas bertemu dengan Yeonjun aku memutuskan untuk tidak keluar dari kamar, saat ini aku sedang menemani Yeona tidur di kamarku.

aku merasakan seseorang membuka pintu namun anehnya tidak ada seorangpun yang masuk, aku penasaran dan melihatnya ke luar ternyata itu Yeonjun dia pergi dengan cara mindik-mindik dia sangat mencurigakan hingga aku penasaran dan mengikuti nya.

25 menit aku mengikutinya dia berhenti di sebuah halaman rumah dan ternyata itu rumah perempuan yang tadi siang bersama Yeonjun di taman.

Aku terus mengikuti mereka, dan ternyata mereka pergi ke sebuah pesta, perempuan itu masuk kedalam dengan menggandeng tangan Yeonjun.

"Dasar bren*sek!"
Aku mengumpati nya, aku kesal, aku marah.

🌞🌞

"Selamat pagi Noona!"
Sapa Yeonjun dengab ceria dan memeluku dari belakang.

"Ckk!! Lapas!"
Ketusku melepaskan tangan Yeonjun dengan kasar.

"Kau ini kenapa Noona?"

"Kalau ada yang melihat bagaimana?"

"Tak apa Noona, mungkin kemungkinan terburuk nya kita di minta untuk menikah."

"Jangan berfikir terlalu jauh, siapa juga yang mau menikah dengan mu."
Ketusku.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang