"Ibu aku dan Noona akan pergi ke bioskop, tidak apa-apa kan aku titip Yeona?"
Yeonjun memberikan Yeona pada Ibu karena kami sebentar lagi akan pergi."Aku ikut!"
Haneul menyahuti dengan nada antusias."Jangan rusak kencan kami!"
"Kau dan Nana kembali bersama lagi, bukan kah Nana dan Hongjoong-"
"Ahh ibu seperti nya ibu tidak tau kalau gafsgshsgsg."
Haneul memang tidak bisa menjaga rahasia untung saja Yeonjun segera membekap mulutnya."Kami pergi."
Yeonjun menarik tanganku meninggalkan Ibu yang menatap kita dengan tatapan aneh.🚘🚘
Kami sudah sampai dan Hongjoong sudah sampai lebih dulu."Kemana saja kalian? Kenapa lama sekali? Aku sudah hampir berjamur menunggu kalian di sini."
Hongjoong mengomel seolah dia datang jauh lebih awal padahal aku melihat dia masuk hampir bersamaan dengan aku dan Yeonjun."Kau ini, padahal aku baru saja melihatmu masuk tidak mungkin berjamur secepat itu."
Sahut Yeonjun dengan Julit."Ini!! Ambil minuman mu!"
Hongjoong memberikan 1 cup minuman kepadaku."Hyung! Kau tidak memasukkan obat apa-apa kan ke dalam sana?
Tanya Yeonjun penuh rasa curiga."Obat apa? Fikiran mu itu."
"Obat apa saja, Obat pencuci perut, mungkin."
"Kau gila? Tidak mungkin aku melakukannya."
"Aku hanya bercanda Hyung."
🌙🌙🌙
"Awas kalau kau terlalu dekat dengan dia."
Sebelum aku turun dari mobil Hongjoong dia terus mengoceh supaya aku tidak terlalu dekat dengan Yeonjun dan selalu bersikaf adil ke keduanya.
Aku tau ini gila tapi mau bagaimana lagi, aku mencintai keduanya.Aku segera masuk rumah di susul oleh Yeonjun.
Aku langsung merebahkan diri di atas sofa, lelah rasanya setelah menghabiskan waktu libur bersama Yeonjun dan Hongjoong.
"Noona!"
"Hmmm."
Aku hanya menjawab panggilan Haneul dengan berdehem."Apa benar kau mengencani Yeonjun hyung juga?"
Haneul begitu ingin tau urusanku, anak ini memang menyebalkan."Nana! Kau tidak boleh begitu, kau harus memilih salah satu."
Rupanya Ibu mendengar apa yang barusaja Haneul ucapkan."Tidak Bu! Aku yang meminta Noona untuk meneruskan Hubungan kita juga Hongjoong." Terang Yeonjun dengan santai.
"Ap-apa? Ibu benar-benar tidak tahu apa yang ada di fikiran kalian."
"Sudahlah Bu! Suatu saat nanti aku akan memilih salah satu."
Aku yang merasa penat segera pergi menuju kamarku.23:13🌙
"Noona!!"
Aku samar-samar mendengar seseorang mengetuk pintu, aku terbangun dan membuka nya."Ada apa? Aku masih mengantuk Yeonjun."
"Yeona menangis dan meminta tidur bersama kita lagi."
Ujar Yeonjun pelan."Jangan lagi. nanti ketahuan oleh Haneul, aku tidak mau kalau sampai orang lain melihat."
"Tapi Noona!Nah, Kau dengar? Yeona menangis di kamar nya."
"Hhhhhh baiklah-baiklah, aku ke kamar Yeona skarang."
Aku bergegas ke kamar Yeona dengan nyawa yang masih setengah terkumpul."Noona! Aku berharap kita akan selalu seperti ini."
Gumam Yeonjun mengusap rambutku, anak ini memang benar-benar, aku tidak tau sejak kapan dia seperti ini padahal dulu ketika SMA dia anak yang pendiam dan polos."Noona kau mau kan menikah denganku?"
"Yeonjun!! Kau ini bicara apa? Aku masih mengantuk, apa kau tidak bisa diam?" Aku menjawabnya semata-mata untuk mengalihkan pembicaraan.
"Jawab dulu Noona! Aku sudah lama menunggu mu putus dari Jungkook Sunbae. setelah kita berkencan, Ayah malah memintaku untuk kuliah di luar negeri, lalu setelah aku kembali kau malah berkencan dengan Hongjoong Hyung, jadi intinya aku mau Noona menikah denganku!"
Aku terlalu malas untuk meladeni celotehan Yeonjun hingga aku memutuskan untuk pura-pura tidur saja.🌞TBC🌞
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother
FanficJust For Fun!!!!!!!!! ☄️ Bayangkan jika kau berpacaran dengan seseorang dan seseorang itu pergi bertahun-tahun tanpa kabar, lalu kalian di pertemukan kembali dan saat itu ia datang membawa seorang anak, tanpa di sangka kalian menjadi saudara tiri, s...