⚠️SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK DI MASUKAN KE READING LIST ATAU DOWNLOAD DULU YA! JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM SEMUANYA!⚠️
Menceritakan seorang lelaki bernama Arsenio Zeus Aldebaran-- sang ketua Graventas-- yang terkenal akan kekejamannya. Seorang lelaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini sekolah di buat heboh oleh kedatangan dua murid baru. Dengar dengar yang satu pindahan dari SMA Pelita--sekolah yang sama dengan sekolah Aca yang dulu-- dan yang satu lagi, belum terdengar sampai sekarang.
Namun bukan hanya karena itu saja, melainkan karena salah satu murid baru itu datang bersama Arshavina Chalondra atau Aca.
Banyak yang menebak nebak kedekatan mereka berdua. Ada yang menjodohkan mereka, sampai bahkan ada yang tidak suka karena menganggap Aca cewek tidak benar.
"Ternyata disini sama aja ya kayak di Pelita, banyak lambe nya!" dengus Marvin, sebal.
Aca terkekeh, "Di setiap sekolah juga pasti ada aja, Vin."
"Iya sih... btw, Aca tau ga kelas Abel dimana?" tanya Marvin.
"Gua kan disini baru juga ya.. jadi mungkin nanti lo bisa tanya ke temen temen gua aja."
"Hmm oke deh! Marvin hampir lupa kalo Aca juga anak baru ya disini." Marvin mengangguk pelan.
Mereka pun melanjutkan langkah mereka menuju ruang kepala sekolah. Sedangkan dari kejauhan ada segerombol lelaki berparas tampan yang dari tadi memperhatikan mereka berdua.
"Siapa tuh? Deket bener perasaan," celetuk Kenzo.
"Itu anak jervanos bukan sih? Kita sempet ketemu kok sama dia pas di sirkuit." sahut Alan, yakin.
"Lah? Dia ngapain jir pindah kesini?" Canva membalas dengan heboh.
Plak
"Bisa biasa aje ga, nyet?!" Kenzo memukul kepala Canva karena kehebohan lelaki itu.
Canva menoleh dengan tatapan sewot nya, "Lo juga bisa ga pake mukul kepala gua ga?!"
"Berisik." lerai Harry, kedua nya langsung terdiam.
"Eh tapi kalian curiga ga sih sama Aca dan temennya itu?" celetuk Kenzo.
Arsen menoleh, "Curiga gimana?"
"Aneh aja ga sih mereka tiba tiba pindah ke SMA Lentera? Kemarin Aca, aekarang temennya, besok? Geng nya?"
"Jervanos geng dengan high value, jadi kalau pun mereka mau hancurin kita, pasti ga akan gini caranya." balas Arsen, dingin.
"Gua setuju, lagi pula kita ga pernah ada masalah sama mereka." sambung Harry.