twins : JJ

2.1K 123 12
                                    

Warn: incest!!











"Jay~~Stop ciumin, nanti kalo mama masuk gimana? Balik ke kasur kamu sana" anak itu menggeleng lalu masuk kedalam selimut kembarannya dan memeluk pinggang kembarannya dengan erat.

"Gamau jongseong." Jongseong mendengus kesal melirik kembarannya yang sibuk menciumi kupingnya, dia menghelas nafas.

"Kenapa babe? Gw ganggu ya?" Jongseong menggeleng lalu memeluk Jay dengan erat, Jay tersenyum lalu mengecup bibir kecil milik kembarannya.

"Kalo mama sama papa tau hubungan kita gimana Jay?" Ucap Jongseong dengan ragu, Jay mengelus surai hitam Jay pelan lalu mencium kening Jongseong.

"Selagi kita ga berlebihan di depan mereka, mereka ga akan curiga sayang"

Jongseong mengangguk pelan, Jay menarik Jongseong agar duduk di pangkuannya, Jay menyenderkan kepalanya ke sandaran kasurnya lalu mencium bibir Jongseong pelan, Jongseong membalas ciuman yang di berikan oleh kembarannya.

Jongseong melepas ciuman itu lalu memeluk leher Jay, sedangkan Jay tersenyun mengecup pipi tembam milik Jongseong, mereka berdua mencintai satu sama lain entah kenapa perasaan itu bisa datang berawal mula dari sikap Jay yang berubah.

Flashback on!!

Jongseong merasa aneh dengan tingkah kembaranya dari minggu lalu, Jayy sebagai kembaran Jongseong berubah 100% di dekat Jongseong, biasanya Jay cuek di dekat Jongseong tapi beberapa hari ini Jay selalu menyuruh Jongseong untuk duduk di pahanya atau Jay sering menciumi pipi kembarannya itu.

Jongseong membuka pintu kamarnya dan Jay, terlihat Jay yang sibuk dengan laptop dan beberapa kertas di kasurnya.

"Jay"

"Kenapa seong?" Balas Jay tanpa melihat ke-arah kembarannya.

"Kamu kok beberapa hari ini aneh sih?"

Jay menatap kembarannya dengan tatapan bertanya, dia meletakan laptopnya di kasur lalu menatap kembarannya lagi.

"Aneh gimana sih Jongseong, gw kan ga ngapa ngap-

"Kamu kenapa ga cuek sama aku kaya biasanya?"

Jay merrmat pulpennya lalu menyisir rambutnya kebelakanga dengan jarinya dan berdiri menatap Jongseong.

"Kalo gw bilang, gw suka sama lo gimana? Suka lebih dari kembaran."

Jongseong mematung mendengar ucapan kembarannya, dia ngeblank lalu menatap Jay dengan tatapan tak percaya.

Awalnya memang Jongseong tidak suka jika Jay menyukainya lebih dari kembaran, tapi seiring berjalan waktu Jongseong akhirnya sepakat untuk memiliki hubungan lebih dari sebatas kembaran, pastinya mereka merahasiakan hubungan itu.

Flashback off.

"Jayy bangun ish" gerutu Jongseong sambil mengguncang-guncangkan tubuh Jay, sedangkan Jay engan menjawab dia lanjut tertidur di kasur itu membuat Jongseong kesal.

Jongseong mendekatkan kepalanya lalu mengecup bibir Jay, cuman ini cara yang ampuh biar Jay bangun dan bener Jay langsung bangun.

"ish giliran di cium baru bangun, ngeselin banget" Jay terkekeh gemas melihat kembarannya ngambek karena dia, Jay membawa Jongseong ke pangkuan menciumi pipi Jongseong berkali-kali hingga yang di ciumi merengek.

"Gemes gemes, punya nya Park Jay gemes" Ucap Jay semakin mengecup pipi tembah itu yang sudah dihiasi rona pink.

"Apasih Jay, ngomong sembarangan"

"Loh kan emang kenyataannya gitu bukan??" Jay terkekeh kecil kala melihat Jongseong yang menyembunyikan kepalanya di lehernya, seperti kucing.

Jay mengusap rambut hitam Jongseong pelan sambil menggusaknya membuat Jongseong terkekeh geli, dia mengangkat kepalanya menatap wajah Jay, Jay benar-benar tampan, rambutnya yang berwarna blonde dan juga mata yang berwarna coklat, dan piercing yang di pasang di hidung dan telinga.

"Lo natap gw?" Jongseong menggeleng, matanya tiba-tiba menangkap sesuatu di leher belakang Jay, ah Jay membuat tatto lagi.

"Jay! Kamu ini bikin tatto terus deh, di perut sama lengan udah sekarang di leher besok dimana?! Anu kamu?" Jay mengusap pipi tembam Jongseong tapi langsung di tepis.

"Iya-iya besok ngga bikin tatto lagi deh" Jongseong hanya menatap Jay datar sedangkan Jay tertawa kecil melihat kembarannya yang gemas ini marah, bibirnya mengkrucut gemas meminta untuk di kecup.

Jay melayangkan kecupan di bibir Jongseong, pipi tembam Jongseong kembali merona membuat Jay terkekeh dan mencubit hidung Jongseong pelan.

"Gemes banget, mau gw makan rasanya"

"Makan aja wle"




























— Park Jay

— Park Jongseong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Park Jongseong

— Park Jongseong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Biar tdk susah bayanginnya🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️

  candy : all x jayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang