-☆Prolog☆

61 31 96
                                    

⚠Judul awal Raja lalu berubah menjadi Demon Eyes⚠

Disarankan untuk membaca cerita Reina terlebih dahulu agar nyambung sama alur nya

Terima makasih untuk kalian yang sudah setia sama cerita-cerita ku

Aku harap kalian suka sama cerita aku kali ini

Selalu patengin lapak ku ya

Ini hanya sebuah potongan adegan🕵

📚Happy Reading📚


~☆~

"Akhhh Tuhan rasa nya sangat sakitt!!"

"Al aku tunggu kamu disana ya."

"Reii aku sangat merindukan kamu hiks,"

"Tolonggggg!!!"

"Dengar, bunda gak suka kamu deket sama dia!!"

"Ta, bantu bunda."

"Perjuangkan dia nak. Ayah mohon,"

"Gua juga cinta sama dia."

"Serahkan pembunuh itu!!"

"Gua benci sama lo!!!"

"Jangan sentuh dia!!"

"Hiks papi!!"

"Mami hiks!!"

"Lo pembunuh!!!"

"Kalian iblis!!!"

"Lily!!!"

"Reina!!!"

"Berhenti!!!"

"Awass!!!"

"Tolongggg!!!"

"Hiks jangan bunuh aku!!"

"Kau psikopat!!"

"Jalang!!"

"Tidakk!!!"

Bukkk___Bukkk___Bukkk___

Dorrr___Dorrr___Dorrr___

"Jangan pergi bahaya."

"Aku harap, aku bisa bertemu denganmu dikehidupan yang akan datang----,"

"Janji sama aku kalau kamu akan baik-baik aja"

"Tutup mata kamu dan jangan dengarkan suara itu!!"

"Aku disini."

"Pegang tangan aku!!"

"Dia sudah mati."

"Kenapa petinya tidak dibuka?"

Pria dengan wajah tegas nya terus berjalan melewati rentetan adegan yang entah maksudnya apa semua adegan nya acak membuat dia tidak mengerti.

Banyak suara kegaduhan

Tembakan

Pukulan

Tangisan

Jeritan

Darah

Semua nya gelap tempat nya sangat pengab membuat dia tak bisa bernafas apalagi bau anyir yang ada dimana-mana.

Semua nya buram dia hampir saja tidak sadarkan diri kalau saja sebuah cahaya itu tidak ada.

Pria itu memegang kepala nya yang terasa pening dia mencoba berjalan ke arah cahaya tersebut yang dia lihat pertama kali menginjaki tempat yang sangat terang ini adalah banyak nya tanaman jenis bunga lily yang sangat indah.

Demon'S Eye || [Prolog] + [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang