Mari awali dengan bismillah!!
Dosa ditanggung pembaca, author hanya pembagi haluan..
"Akhh.... Akh.... Mas.. lebih dalam!!! Ughhh yahh disitu akhhh!!!"
Wanita itu terus merancau setiap kali lelaki dibawah tubuh nya menumbuk tepat Sweet spot nya, membuat tubuh nya terlonjak keatas saking kuat nya lelaki itu bergerak.
Dengan posisi yang saling berpelukan lelaki itu memangku sang wanita membuat kepunyaan nya masuk begitu dalam hingga sang wanita merasa perut nya begitu penuh karna milik sang lelaki yang berukuran besar dan panjang.
"Akhhh.... Shit!!" Lelaki itu mengeram tertahan saat milik nya dijepit kuat lubang hangat sang wanita.
"Kau sempit sekali sayang." Ucap lelaki itu kembali memberi tanda di sekitar leher sang wanita yang bahkan sudah memiliki banyak tanda yang mulai membiru.
Keadaan dikamar luas bergaya Eropa itu nampak sangat berantakan, suara becek dan basah antara kedua kulit yang saling beradu memenuhi ruangan itu, bahkan pendingin ruang yang menyala tak memberikan efek untuk meredam hawa panas yang terjadi.
Keduanya sangat asik bersegama tanpa menyadari seorang lelaki berusia 22thn berdiri di depan pintu kamar yang sedikit terbuka, memperlihatkan tontonan yang tak senonoh membuat lelaki itu mengepalkan tangannya kuat.
Niat awalnya ingin mengambil minuman kaleng untuk memenuhi dahaga nya namun belum sampai ia ke dapur, suara erotis yang mengalun sepanjang menuruni tangga membuat dirinya penasaran. dengan langkah pelan ia mendekati kamar milik sang ayah dan disinilah ia berdiri melihat dengan jelas ayah nya yang tengah berhubungan badan dengan wanita yang menjadi ibu sambung nya tadi pagi.
"Lihat saja!! Aku akan merebut nya dari mu."
Gumam nya pelan dengan penuh amarah yang bergejolak sebelum ia melangkah kembali ke kamar nya dengan perasaan dongkol.
_______
08.25 AM
Kim House...
Pagi yang cerah dengan suasana kehidupan yang baru, memulai semua dari awal dengan orang yang baru. Itu yang dirasakan Kim Seojun lelaki berumur 45thn yang baru saja melangsungkan pernikahan ke duanya kemarin tepat di hari Minggu yang cerah seperti hari ini.
Lelaki yang berstatus CEO di sebuah perusahaan ternama Taeso grup company, perusahaan bidang industri yang bergerak di berbagai negara besar lain nya.
Jika pagi hari sebelum nya ia sering melewatkan sarapan nya, kali ini tidak lagi sebab ada seseorang yang sudah sibuk berkutat dengan alat dapur sejak pagi tadi, bahkan para maid yang berada di samping nya tak diizinkan untuk ikut campur tangan.
"Sayang sudahlah biarkan bibi Shin yang melanjutkan nya, kau pasti lelah." Tegur sang kepala keluarga pada akhirnya membuat sang istri mengerucut bibir nya kesal
"Aku hanya ingin menjadi istri yang baik dengan menyiapkan sarapan pagi untuk suami ku, apa itu salah?!" Ucap nya dengan menatap marah pada lelaki yang lebih tua 25thn dari nya. yang mana itu malah terlihat menggemaskan.
"Tidak syang, hanya saja aku tau itu mu masih sakit. Jadi jangan terlalu banyak bergerak atau akan semakin lecet." Jawaban frontal sang suami berhasil membuat wajah wanita itu memerah padam, terlebih saat ia tak sengaja melihat beberapa maid menahan tawa mereka.
"Ishh nyebelin banget." Ia menghentakkan kakinya kesal sebelum pergi meninggalkan masakan nya yang sudah selesai hanya perlu ditata di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taeso Story
Fanfiction©aisyahsp_ Hanya sepenggal cerita pendek dengan beragam kisah yang berbeda dari shipper kesyangan Taesofam ^_^ Don't blaspheme what other people like, because I never care about what you like. don't forget to leave a trail of vote and coments ^^