©Aisyahsp_ 🐻🌻
(Dosa ditanggung pembaca)
.
Happy reading...^^
.
"Apa aku punya jadwal hari ini?" Tanya seorang wanita cantik bersurai coklat merah tiba-tiba.
Lelaki yang tengah sibuk membolak-balik kertas dimeja kerjanya, melirik sekilas kearah wanita itu sebelum mengangguk pelan.
"Ya. Ruang vvip nomor 4003 jam 12 malam kau harus sudah ada di kamar. Layani dengan baik dia tamu penting." Ucap sang lelaki tanpa menatap lawan bicaranya.
"Baiklah, aku bersiap dulu." Balas si wanita setelah memberi kecupan singkat dibibir tipis sang lelaki dan keluar dari ruangan itu setelah nya.
"Slalu seenaknya." Cibir lelaki itu menatap kesal kearah pintu.
.......
Bunyi nyaring dentuman musik yang dimainkan sang DJ mengalun keseluruh ruangan remang-remang yang menjadi favorit seluruh orang pecinta club' malam "Black Moon"
Bar elite yang berada di tengah kota. Memiliki sertifikat kepemilikan dengan jelas, membuat club' malam ini jauh dari kata razia. Bahkan orang-orang yang masuk pun harus memiliki kode pas khusus, dan biasanya yang masuk adalah orang-orang penting seperti artis, idol atau para pejabat.
Kerumunan yang terjadi di tengah bar menjadi pusat perhatian seseorang yang baru saja datang, tak tertarik dengan apa yang terjadi pria itu dengan wajah datarnya berjalan angkuh menuju meja bar.
Bahkan style nya pun terlihat seperti model dengan kemeja putih berlengan panjang yang digulung hingga siku dan dua kancing teratas yang sengaja dibuka. Rambut dengan model undercut menambah kesan elegan dan menawan diwaktu bersamaan.
"Ingin pesan apa?" Tanya sang barista setelah melihat pria itu duduk dihadapan nya.
"whisky dengan ice batu." Sang barista mengangguk dan berjalan menyiapkan pesanan pria itu.
Selagi menunggu, pria tampan itu milirik keseluruhan bar mencari mangsa untuk memuaskan nafsunya namun tak ada satupun yang menarik perhatian nya.
Hingga pandangan nya jatuh pada seorang wanita penari striptis yang berada ditengah bar, meliuk-liukkan tubuhnya dengan gerakan sensual di sebuah tiang khusus.
Semua perhatian tertuju padanya. terlebih paha putih mulusnya yang terekspos dengan kemeja kebesaran yang tak terkancing memperlihatkan bra hitam yang dikenakan nya dan juga celana dalam berwarna senada, membuat para lelaki pecinta selangkangan tergiur untuk mencicipi tubuh indah tersebut.
Tak terkecuali pria itu yang tak dapat mengalihkan perhatian nya dari sang penari. Ia menyeringai tipis saat manik matanya bertemu dengan mata hitam bulat sang wanita sebelum wanita itu memutuskan kontak mata keduanya.
"Aku menginginkan nya." Ucap nya membuat sang barista yang baru saja datang, mengikuti kearah pandang pria itu.
"Ia sudah disewa malam ini, jadi anda tak bisa memboking nya." Jawaban sang barista membuat pria itu mencibir kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taeso Story
Fanfiction©aisyahsp_ Hanya sepenggal cerita pendek dengan beragam kisah yang berbeda dari shipper kesyangan Taesofam ^_^ Don't blaspheme what other people like, because I never care about what you like. don't forget to leave a trail of vote and coments ^^