Itu velgrynd bukan Rimuru jangan salah ok.
Yah ketemu lagi di update baru gw di cerita yang biasa" aja dan slow story ini, dan kalo kalian bingung sama alur ceritanya kalian bisa komen ntar gw jelasin atau gw upload ulang chapter yang menurut kalian kurang detail alurnya.
Aku langsung berteleportasi ke dalam gua tempat Veldora tersegel sebelumnya dan..
"Ciel..........."<<Ya master>>
"Jawablah aku dengan benar apa yang terjadi padaku kenapa aku menjadi one-san berdada besar."
<<Fufufu sepertinya penyesuaian tubuh master terjadi lebih cepat dari dugaan saya>>
"Jadi kau sudah tau kalau semua ini akan terjadi Ciel kenapa kau tidak melakukan sesuatu sejak kapan kau mulai memberontak melawanku."
<<Saya tidak melakukan apapun selain menyatukan fragmen jiwa dari Star Dragon Lord Veldanava dan menggabungkan dengan jiwa master perubahan tubuh anda sepenuhnya karena wujud yang anda ambil juga karena sikap dan sifat anda sehingga tubuh anda mengambil bentuk yang paling sesuai>>
"Benarkah begitu hmm~ begitu ya tentu saja, TENTU SAJA TIDAK KAU KIRA AKU AKAN PERCAYA LAGIPULA AKU SELALU BERWIBAWA AKU INI LAKI-LAKI TULEN."
<<Apakah anda tidak ingat apa yang anda lakukan selama ini kalau begitu saya sebagai partner yang baik akan menunjukkan pada anda>>
note: ntah kenapa gw gk suka sama pict satu ini kayak bukan Rimuru banget tapi mau gimana lagi pict yang ada ttnya jarang, apa gw aja yang gk bisa carinya?
note: meskipun di chap sebelumnya ada pict ini juga tapi gw pajang lagi soalnya bagus pengen gw bawa pulang.
note: mantap nih bikin adem
"Ugh.... Mau bagaimana lagi aku hanya korban di sini" Shuna sialan, jika kau tidak imut mungkin aku sudah memakan mu tapi kalau kau terlalu imut kau mungkin akan ku makan juga, cukup aku hanya bercanda ok tapi mungkin itu bagus juga.
<<Master anda binatang>>
"Ciel tidak tahu kah kau membaca pikiran orang itu tidak sopan, DAN KENAPA KAU SEMAKIN FASIH BERBICARA KAU BAHKAN BISA MENGHINAKU"
<<Fufufu begitukah bukankah itu bagus master>>
"Tidak itu tidak bagus ucapan mu semakin semakin menyakiti hatiku yang sudah hancur, sekarang ayo kembali ke desa saja"
Desa yang tidak biasa mengapa tidak biasa karena ada Dua spesies monster Yang Tinggal Di desa itu disebut Meskipun tidak terlalu akur siapa yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Aku kembali dan menyuruh kepala desa mengumpulkan semua orang termasuk para serigala meski aku tidak yakin mereka akan mau diperintah oleh goblin, tapi siapa sangka hanya dalam hitungan menit semua orang sudah berkumpul.
"Baiklah semuanya aku akan menamai kalian semua"
"Benarkah itu Rimuru-sama"
"Tapi kami hanya monster lemah apakah tidak apa-apa kami menerima nama dari anda" dst.
Ah ini terasa nostalgia, tapi aku sekarang tidak cerobohnya jadi akan aman untuk menamai mereka semua apalagi aku bersama Ciel sekarang. "Tentu saja tidak apa-apa tapi sebelum itu, kau anak dari pemimpin serigala majulah duluan" aku menunjuk salah satu serigala dengan bintang di dahinya, semoga Ranga tidak berubah penampilan,ralat calon Ranga
"Ya tuanku"
"Apa kau tidak punya keluhan apapun dan tidak dendam padaku aku membunuh ayahmu kau tau"
"Tidak karena anda adalah tuan saya sekarang saya tidak punya apapun untuk dikatakan, lagipula ayah memilih mati dengan hormat sebagai seorang pemimpin"
"Baiklah kau akan yang pertama menerima nama dariku" karena aku malas menyebut nama mereka satu per-satu aku akan menyerahkan ini pada Ciel."Ciel lakukan" tiba-tiba seluruh tubuhku bercahaya dan pilar cahaya muncul menyelimuti tubuh serigala di depanku apakah ini proses penamaan bukankah ini terlihat seperti upacara yang dilakukan uskup agung, apa yang akan dilakukan orang-orang gereja jika melihat ini tidak bisakah Ciel memberi nama dengan lebih normal.
"Ya tuanku namaku adalah Ranga"
Penamaan terus berlanjut sampai selesai untungnya tidak ada orang di hutan ini, aku melanjutkan proses setelah penamaan sama seperti yang pernah kulakukan.
Di sebuah ruang yang tak terbatas seorang atau mungkin seekor naga meski tidak benar-benar terlihat seperti naga, sedang sibuk bermalas-malasan sambil menonton apa yang di lakukan dan di alami oleh temannya.
Reader: semangat thor... Nih vote buat lu.
Author: yah suka suka lu dah "kau pikir aku senang jika kau memujiku konoyaro" *Chopper* ntah bener gini apa gk kata-katanya gw agak lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru Tempest | Repeat (Hiatus)
FantasyRimuru sedang di kantornya ditemani tumpukan dokumen,"argh.. kapan neraka ini berakhir" Rimuru mengatakan neraka bukan tanpa alasan. pengen tau kenapa langsung baca aja Upload kalo udh selesai nulis