Happy reading
Moon maap sebelumnya jika ada kesamaan pemain, alur atau lain sebagainya mungkin itu ketidak sengajaan, soalnya ini murni dari halunya author :)
Btw manggilnya enaknya apa ya selain author? ><
*****
Garland High school, sekolah yang menghadirkan siswa cerdas dan berprestasi. Tak hanya itu sekolah ini juga berhasil menghadirkan siswa tampan dan cantik.
Didalam sekolah berisi barang-barang pelajaran lengkap dengan kualitas yang bagus, dan tentu saja uangnya juga berkualitas. Adapun sebuah lapangan basket serta taman yang luas di belakang sekolah.
Dan hari ini adalah hari pertama sekolah setelah liburan panjang kenaikan kelas, serta pembagian kelas baru untuk siswa kelas 10,11 dan 12, tujuannya supaya semua siswa saling mengenal satu sama lain.
Pagi yang cerah ini seorang gadis tengah asik bersenandung kecil di area koridor sekolah sesekali menyapa siswa disana.
Dia Camelia putri Alexander. Gadis cantik, iya lah namanya juga cewek.
Camelia, biasa dipanggil Lia. Katanya. Ia seorang model, ya walaupun gak terkenal lumayan lah buat nambah uang jajan.
Semua siswa kini tengah berada didepan mading untuk melihat kelas yang akan mereka tempati.
Sama seperti yang lainnya, Lia juga pergi ke depan mading untuk melihat kelasnya, hanya saja Karena terlalu malas berdesak-desakan, ia memilih menjauh dan mulai menyusuri sekeliling sekolah.
Disinilah dia sekarang di sebuah taman yang luas, walaupun begitu luas tidak ramai siswa-siswi datang kemari. Taman ini menjadi tempat favorit dirinya, selain luas suasana taman ini juga sangat tenang.
"Woyy, anjir gue kira lo kemana" seru salah satu siswa kembar yang berjalan mendekatinya, "Gak Masuk Kelas lo?".
Arka dan Arga Manusia kembar namun tidak dengan tingkahnya, Arga si cuek dan Arka si petakilan.
Mereka adalah sahabat yang paling dekat dengan Lia yang sudah bersama sejak kecil. Namun, sempat berpisah sebab Lia sempat menetap di Bali selama 3 bulan
"Gue belom liat mading".
"Dah lah gak usah, kita sekelas kok", ucap Arka sambil merangkul sahabat kecilnya.
Arga di seberang sana tersenyum geli melihatnya, Lia yang terus-menerus memberontak tapi Arka enggan untuk melepaskan rangkulan itu.
Lia berdecak sebal "Kok sama lo sih ahh."
Arga pun ikut merangkulnya, jadi dirinya diapit mereka berdua sambil berjalan menuju kelas, "Kalo sama gue tep gak mau gitu?".
"Ya kalo ma lo sih mau kan mayan dapet nyontek, lah noh kembaran lo direcokin mulu gue".
Arka mendengus "Yelah gitu amat ma gue, gini-gini gue punya banyak fans yaa"
"Serah lu nyet"
Emang bener sihh Arka walaupun petakilan gitu banyak yang ngefans, bukan fans doang mantannya sampek bejibun. Maklum buaya cap cay.
Tepat saat mereka berjalan di koridor XI , Semua siswa di sekitar menatapnya iri.
Hell siapa yang tidak iri diapit oleh pemuda tampan yang termasuk jajaran most wanted sekolah.
Namun, hal itu sudah terbiasa baginya, ya walaupun awalnya ia merasa sedikit risih dengan tatapan itu, tapi lama kelamaan mulai terbiasa.
Saat hendak melangkah ke dalam kelas, tiba-tiba suara cempreng menghentikan langkah mereka,
"ANAK ONTA KITA SEKELAS LAGII, KANGEN BANGETT SII"
Seorang gadis dengan rambut sebahu, berlari dengan tangan direntangkan. Sama halnya dengan Lia, ia melepas rangkulan si kembar lalu merentangkan tangannya dan mereka saling berpelukan,
"Aaa Cacil gue juga kangenn" ,
Seketika gadis yang dipanggil Cacil itu mengubah ekspresinya datar dan melepas pelukan mereka. Gadis itu adalah temannya waktu awal masuk sekolah hingga sekarang.
Setiap pertemanan pasti ada aja yang otaknya lemot kan?, Nah ni orangnya
"Kebiasaan banget sih lo, Nama gue Cery Alta Pricilla yaa." Ucapnya sebal.
"Lah kan kalo di singkat jadi Cacil"
Arka dan Lia bertos ria, "Anjir bener-bener"
"Babi kalian"
"Dah dah yok masuk kelas" ucap Arga menengahi.
Sebelum duduk disalah satu bangku, lia terkesiap, ketika di bangku tengah melihat seorang cowok yang sudah ia sukai selama ini, Em bisa di bilang Cinta pandangan pertama. Jiakhhhh
Raja Kenara Mahaputra, kapten Basket dengan seribu pesona. Mampu menarik kaum Hawa untuk mendekati bahkan rela menyerahkan apapun untuknya. Hanya saja sikap acuh tah acuhnya, banyak yang menyerah untuk mendapatkan hatinya.
Kecuali bagi seorang Camellia, walaupun sudah ditolak berkali-kali tetap saja ia tidak berhenti.
Seperti sekarang saat Kenar tengah asik bermain game online di handphonenya, Lia duduk dikursi samping sambil menopang dagu.
"Ganteng banget sih calon suami gue,"gumamnya yang masih di dengar oleh kenar.
"Suka heran, Kalo chatnya sama kamu notifnya di hp eh geternya dihati," celetuknya sambil mesem mesem sendiri.
"Emang Ken pernah notice lo?" Lia menatap nyalang pada orang yang berdiri di belakangnya. Bisa-bisanya menganggu Aksinya.
Samudra Lavian Gerlando, cowok tengil satu spesies dengan Arka, Lulusan dari Rumah sakit jiwa yang gilanya gak ketulungan. Kadang, kalo lagi waras omongannya itu lo nyelekit banget tapi suka bener.
Satu lagi, walaupun tingkahnya kadang buat ngelus dada tapi wajahnya gak main main dong. Ganteng bangett, tapi lebih ganteng abangnya sih. Maklum bibit dari keluarga Gerlando nggak pernah gagal.
"Ya samsull kalo ngomong suka bener"celetuk Arka membuat seisi kelas tertawa.
"Heh diem lo, pernah dongg yakalii engga" ucapnya bangga.
"Iyaa pernah kok pernah, dalem mimpi yaa" ledek samudra.
"Ken masak gue di ledekin sih" adunya aoa Ken, " belain dikit kek dingin banget kaya api"
"Halah halah"
"Udah ken biarin aja"
"Sabar ya kenar sayang temen gue kurang di ruqyah"
"Tai"
~***~
Tbc
Guyss gimana nih part satunya, kasik penilaian dungss
Tekan bintang dulu yuksss