[1] Top-notch Master Masquerading As Cannon Fodder Female Companion

Bab 161: Nomor 79

Lin Fuxi segera menutup matanya. Dia menahan air matanya. Dia tidak bisa menangis. Itu berarti dia pecundang.

Setelah menyadari bahwa Tan Mo mendapat peringkat pertama dalam ujian, kelas perlahan-lahan bergeser ke arah melihat sepuluh besar dan kemudian mencari tempat mereka sendiri juga.

Tidak perlu bagi mereka untuk mencari baris demi baris untuk ini. Tepat di bawah tabel yang menampilkan tanda sebenarnya adalah daftar peringkat.

Itu diisi dengan angka. Selama mereka tidak berada di posisi paling bawah, maka kebanyakan orang puas dengan nilai mereka. Peringkat tidak terlalu penting bagi mereka dalam tes ini.

Tetapi mereka juga sangat ingin mengetahui peringkat Lin Fuxi.

Sepertinya Lin Fuxi seharusnya melakukannya dengan baik. Dan, tentu saja, seseorang memang menemukan tempatnya: Lin Fuxi berada di peringkat nomor 79.

Itu pasti namanya yang tertulis di situs itu. Itu di antara nama-nama mahasiswa dari Departemen Cina.

Jika bukan karena seluruh keributan yang disebabkan oleh Tan Mo, banyak teman sekelasnya akan memujinya sekarang.

Satu-satunya nama yang bukan dari Departemen Tiongkok yang berada di peringkat 100 besar adalah Tan Mo dan Lin Fuxi. Tan Mo menduduki peringkat pertama! Itu membuat semua orang menghela napas.

Begitu mereka semua melihat di mana Lin Fuxi ditempatkan, mereka semua menggulir langsung ke bagian paling bawah.

“Hei, itu gila! Untuk berpikir bahwa seseorang hanya mendapat tiga poin.” Seseorang tertawa di tengah keramaian. Itu benar-benar membuktikan bagaimana beberapa orang tidak belajar atau merevisi sama sekali.

Beberapa orang benar-benar baru saja mendorong keberuntungan mereka setelah mendaftar untuk ini. Tidakkah mereka khawatir akan dijadikan bahan tertawaan?

Itu adalah jenis keberanian lainnya.

Lin Fuxi menutup tab. Dia kemudian melanjutkan untuk mematikan komputernya.

Jika bukan karena Tan Mo, dia benar-benar akan menduduki peringkat pertama untuk siswa di luar Departemen Cina.

Siapa yang bisa melihat itu dan tidak memujinya?

Tapi sekarang, dengan semua yang telah terjadi, sorotan yang seharusnya menjadi miliknya telah beralih ke Tan Mo. Dia benar-benar tidak mendapat perhatian sama sekali.

Suara seseorang dari luar pintu menggema ke dalam ruangan. "Apakah Tan Mo ada di sini?"

Kerumunan melihat ke atas. Itu adalah Wang Yuemu dan Guan Ruyue.

Semua orang tahu siapa Wang Yuemu, terutama mereka yang berasal dari kelas Keuangan tahun pertama. Dia pergi mencari Tan Mo selama hari-hari awal pelatihan militer mereka.

Di sisi lain, tidak semua orang tahu siapa Guan Ruyue itu. Tapi sepertinya hubungannya dengan Wang Yuemu lebih dalam dari yang terlihat.

"Saudari Wang, Saudari Guan!" Tan Mo berdiri dan melambai pada mereka dengan antusias.

“Beri aku waktu sebentar untuk mematikan komputer. Aku akan baik-baik saja denganmu,” katanya. Keduanya menunggu di luar pintu.

Meng Yuxi dan Jin Yuelin mengangguk ketika Tan Mo memberi tahu mereka bahwa dia akan pergi lebih dulu.

Dia bertemu dengan dua orang yang sedang menunggu di luar. "Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" dia bertanya dengan penuh semangat.

“Kami baru saja berada di ruang kelas di lantai atas,” kata Wang Yuemu. “Kami semua menunggu daftar peringkat untuk diterbitkan sebelum pergi, jadi kami pikir kamu mungkin telah melakukan hal yang sama. Lagi pula, kami akan lewat di sini, jadi kami memutuskan untuk mampir dan bertanya tentangmu. Dan jangan bercanda, kamu benar-benar di sini.”