Kring~~Bel berbunyi membuat murid-murid bersorak senang dan berlarian untuk pulang.
Leon yg sedari tadi terus bergelendot seperti anak monyet membuat arda risih bahkan ketika pelajaran berlangsung dia masih setia memeluk dan menghirup rakus aroma arda.
Jika ditanya apakah guru tak menegurnya? Siapa yg berani menegurnya bahkan menatap matanya saja sudah membuat tubuh merinding."zaza...lepas dulu ih ini mau masukin buku dulu"
"udah biarin ajaaa....bukunya ditinggal aja...duduk sini masih mau peyukkk"merengek seperti anak bayi
Meskipun gemas tetapi arda menahannya "zaza gk kasian sama cici? Perut cici udah bunyi loh daritadi nih. Kan tadi gak jadi makan dikantin gara² siapa coba? "
"ehehehe cici laper? Yaudah pulang yuk!kasian dede bayinya udah bunyi"
"hehh!!! Ngadi ngadi lu ya"
"isss udah cepet katanya mau pulang"
Skip parkiran~
"cici bawa motor? "
"iyalah emang mau naik apa kalo gak bawa motor"ujar arda sedikit sebal dengan pertanyaan polos kembaranya itu
Leon hanya mengendikkan bahunya dan mulai menaiki motornya mengikuti arda dari belakang.....
Skip~
Setelah sampai didepan gerbang mansion nya dan membunyikan klakson sebagai kode satpam agar membuka pagarnya
Setelah sampai digarasi ternyata disana sudah ada 4 buah motor besar yg terparkir rapi
"motor siapa ya kok banyak?"tanyanya pada leon yg baru saja memarkirkan motornya disebelah arda
"kayaknya motor temen zaza deh ci"
"kok bisa disini?"
"ya bisalah mungkin main,biasanya juga mereka gitu"
Berjalan bergandengan tangan dengan leon yang mengayunkan gandenganya bak anak Tk
"MOMYYY LEON PULANG NIHH"
teriak dengan suara serak²basah nya membuat arda yg disebelahnya merasa merinding"diem deh za disofa ada temen kamu tuh!! Gamalu apa biasanya juga kayak patung sekarang malah kayak anak Tk? "
"hehehe"
Dengan tangan yg saling menggandeng mereka memasuki ruang keluarga dan dapat melihat banyak bungkus jajan yg berserakan. Jangan ditanya ulah siapa? Pasti si duo curut siapalagi kalo bukan vian dan alland.
"ehemm"
Sontak mereka yg masih bercanda tawa berhenti dan memusatkan perhatian kepada duo patung es. Siapalagi kalau bukan leon dan arda yg sudah merubah raut wajahnya dengan tangan masih bergandeng.
"wihh eneng cantik disini"siapalagi kalau bukan vian
"sini sini neng duduk disamping abang kalo mau dipangku juga boleh hehehe..."melihat cewek cantik penyakit playboy nya pun keluar siapalagi kalau bukan alland.
"piwwit tangan nya cuyy"
Mendengar godaan yg keluar dari mulut vian membuat raja yg tadinya masih menatap lekat wajah arda langsung mengalihkan pandangan dn disuguhkan dengan tangan yg saling menggenggam dan menggandeng membuat gemuruh panas di hatinya
"yaudah cici kekamar dulu ya.zaza jangan lupa seragam nya diganti! "
"iya udh sana masuk kamar,zaza gasuka ya kalo cici diliatin kayak gitu"menatap sengit teman teman nya yang masih memandang wajah arda dengan tatapan kagum membuat 4 pemuda itu mengakihkan pandangan nya
"yaudah aku keatas dulu"pamitnya dilanjutkan dengan mengacak rambut halus leon dan pergi keatas menuju kamarnya
~~~~
"kok arda ada disini emang dia tinggal disini yon?"tanya alfa dengan suara tenangnya
"hm"
"wihh udah akrab sama orang tua lo dong"godaan itu keluar dari mulut lemes alland
"udah pacaran berapa tau yon?"
Pertanyaan yg meluncur dari mulut alfa membuat leon harus menahan diri agar tidak tertawaMelihat leon yg seperti menahan berak dengan wajah memerah itu membuat semuanya heran
"bukan pacar gue"ujarnya dengan singkat
"terus siapa anjir? ni orang buat penasaran aja"ujar alland dengan nada kesal
"she's my Twins"
"wihh gue kira cewek lo, bisa dong kalo sama gue"vian menaik turunkan alisnnya dengan wajah tengil
Jduggh, aww
suara lemparan diiringi rintihan membuat mereka ingin tertawa saja melihat vian yg harus menahan emosi setelah mekihat si pelaku
Raja yg mendengar ucapan vian sontak kesal dan melempar dahi vian menggunakan kaleng coca cola yg sudah kosong
"cemburu lo?"pertanyaan bermaksud menggoda itu berasal dari alfa yg heran dengan ketua nya
Mendengar itu membuat alland dan vian siap dengan aksi nya
"ciee paketu cemburu ni yee"
"panas tuh hatinya"
"tega kamu bang "
"diem lo jijik gue dengernya"
"apa lo,iri..? Bilang babu. Ay ay papale papale"
"dasar setan"Mendengar itu membuat mereka mendengus pasalnya tak akan pernah mereka melihat keduanya akur damai. Semua pun di permasalahkan entah tentang banyaknya mantan, atau berebut kacang dan banyak lagi.
679 kata ≧ω≦
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Arda🔪 [Slow Up]
Teen Fiction{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA} • Leonarda Cianciulli La Recturer • Siapa yang tak mengenalnya? Gadis Berbahaya Bermarga °La Recturer° Ini selalu membuat siapa pun merasa terintimidasi dengan tatapan tajam dari mata elang nya. Gadis berda...