Selamat Membaca 🌹
Semoga suka dan puas sama Ceritanya
❦Harapannya Bisakah kita bersama disaat semua orang menganggap kita tak mungkin bisa bersama❦
✨
Rafka menatap vania dengan tatapan lembut dan penuh cinta namun vania selalu menganggapnya sebagai candaan.
"Heh van kenapa si Lo Cantik banget kan gua Jadi makin Cinta sama lo"
"Apaan si Ka urus dulu tu pacar-pacar lo tu yang ngeliatin gua kayak mau diterkam aja"
"Mereka tu pacar gua tapi lo tu masa depan gua Van"
"Terserah Ka gua lagi males Ribut sama lo"
•••
"Vania Cantik ya apalagi kalau Main basket kayak gitu jantung gua berdebar gila"
"Lebih cantik Kalung yang ada dilehernya Raf BERKILAU dan Bagus"
Deg
"Iyah Vania emang makin cantik kalau pakai Kalung itu"Ucap Rafka dengan Tersenyum Kecut
"Udah gua bilang jangan terlalu berharap Dan jangan terlalu jauh Raf gua takut lo jatuh Raf"
"Lo salah gua udah jatuh sedalam-dalamnya sama Vania"
•
"Van mau gak berjuang bareng gua? "
"Ka gua takut Ka kalau sampai gua jatuh lebih dalam "
"Berjuang aja dulu van gua yakin pasti ada jalannya ko"
"Gua bakal berjuang tapi gua gak yakin kalau kita bisa melawan takdir"
"Gua harap kita bisa bersatu Van"
Bagaimana Kisah Rafka dan Vania,Bisakah mereka melawan Takdir tapi itu tak mungkin atau menyerah dengan Takdir.
Rafka ketua geng pecicilan dan Play boy yang jatuh cinta pada cewek cantik yang selalu menggunakan kalung indah miliknya.
Rafka cowok dengan Tindik hitam berwajah tampan yang memperjuangkan Cintanya.
"Van gua udah capek Van..kenpa ya Tuhan pertemuan kita yang gak mungkin bisa bersatu.."
"Ka jangan ngomong gitu pliss bertahan sama gua ka.. Ayo kita berjuang sama-sama ka"
"Ka ingat lo udah janji mau Kuatin dan semangatin gua biar gua selalu berjuang dan bertahan ayo sekarang giliran lo ka..Giliran lo untuk pertahanin dan perjuangin yang lo mau Ka"
"Lo salah Gua udah banyak berjuang Van"ucapnya dengan Lirih
Jangan Lupa Tekan Bintang nya💕🖤
Semoga suka ya sama ceritanya jangan lupa Follow and Share juga✨
Love you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Luka
أدب المراهقينFOLLOW SEBELUM MEMBACA "Mereka Bilang lo itu gak pantas untuk gua tapi bagi gua lo itu malakikat tanpa sayap yang Tuhan kirim buat gua,Terimakasih untuk kebahagiaan yang sudah lo berikan untuk gua" ~𝚁𝚊𝚏𝚔𝚊 𝙽𝚊𝚛𝚎𝚗𝚍𝚛𝚊 "Terimakasih lo percay...
