Hope u like it,
Jangan lupa vomment, dear❤️
•••••
Mataku menatap kosong tubuh seorang lelaki yang kini berada di atas pangkuanku.Sedikit perasaan bersalah menyergap tubuhku, kularikan jari-jariku untuk mengusap lembut wajah tegasnya yang kini tampak lemah.
Tak ada lagi ketegasan yang terpancar dari rahang kokohnya seperti biasa.
Laki-laki naif, bisa-bisanya ia berpikir bahwa aku juga mencintainya.
Tidakkah ia sadar kalau aku hanya memperalatnya untuk dapat keluar dari kurungan sialan itu? Ck ck, Terlalu polos
Batinku tertawa meremehkan sebelum mulai memasukan tubuh kekarnya ke dalam sebuah trash bag yang sudah kutambahkan beberapa batu-batu besar di dalamnya.
Kakiku bergerak untuk menendang tubuhnya yang sudah dibungkus dengan trash bag ke arah sebuah danau besar yang ada di belakang kami.
Memang, aku yang meminta untuk makan malam disini, dengan dalih bahwa makan malam romantis itu di pinggir danau bukan di dalam sel.
Dan lagi-lagi ia dengan bodohnya langsung menyetujui permintaanku.
Aku menatap kantong plastik tersebut tenggelam perlahan demi perlahan, menyisakan beberapa gelembung besar yang tercipta setelahnya.
•••••
Haii, ini chapter kelima di cerpen ku, singkat ya? Tapi emang secara keseluruhan cerpen ini juga singkat banget.
Intinya, hope u like it❤️
Jangan lupa tinggalin jejak ya, para readers ku tersayang..
Dengan vote jika kalian merasa cerita ini sudah bagus dan layak untuk mendapatkan satu buah vote
Tapi, kalau menurut kalian ini belum layak mendapatkan vote, tolong sampaikan kritik yang membangun yaa
Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan kritik dan kesan pesan kalian yaa..
Kalau ada yang belum faham atau ga ngerti sama alur dan maksud cerita ini boleh tulis di kolom komentar atau personal chat langsung ke aku.
Nanti aku jelasin deh di chapter selanjutnya full penjelasan (kalau banyak yang nanya) kalau engga, ku jelasin di masing-masing aja ya..
See you one the next story, dear✨
KAMU SEDANG MEMBACA
PULANG
Short Story--------------- "Bukankah sudah pernah kukatakan sebelumnya untuk jangan pernah melihat apalagi menilai sesuatu hanya dari tampilannya saja? Maka bersiaplah untuk terjebak saat kau tidak mendengarkan perkataanku." ---------------- Don't trust what y...