---------------
"Bukankah sudah pernah kukatakan sebelumnya untuk jangan pernah melihat apalagi menilai sesuatu hanya dari tampilannya saja? Maka bersiaplah untuk terjebak saat kau tidak mendengarkan perkataanku."
----------------
Don't trust what y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanganku tergerak untuk menghitung bintang-bintang yang dengan indahnya bertebaran memenuhi langit malam yang cerah.
Mataku memindai satu persatu bintang yang mampu terjangkau oleh penglihatanku.
Mungkinkah?
Mungkinkah arwah mereka yang telah tiada berada di salah satu bintang-bintang itu?
Dan menjelma menjadi salah satu benda langit yang paling indah?
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul di benakku, mengingatkanku dengan pertanyaan serupa yang kulayangkan untuk Dad saat nenek ku baru saja meninggal.
Rentetan memori buruk itu kembali menghantuiku, memberikan rasa sesak yang begitu menyakitkan di dalam dadaku.
Tak terasa, satu bulir air mata terjatuh dari pelupuk mataku. Dan aku membiarkan butiran-butiran yang selanjutnya ikut terjatuh, membuat wajahku basah kuyup dengan aliran air mata penyesalan.
Tanganku meraih satu buah toples kecil di saku bajuku dan mulai menenggak satu buah pil berukuran kecil yang selalu kusimpan di dalamnya.
Sesaat kemudian, Kurasakan tubuhku yang mulai melemas tanpa tenaga.
Rasa nyeri itu menyerang kepalaku disusul dengan tubuhku yang terasa semakin berat.
Mungkin, Inilah waktunya bagiku untuk bisa kembali bertemu dengan Mom, Dad, serta semua orang yang kusayangi.
Dan juga menjadi salah satu bintang di atas sana yang selalu bersinar menyapa penduduk bumi di tiap malamnya.
Aku memejamkan mataku erat-erat, seakan mempersiapkan diri untuk menyongsong alam selanjutnya dengan sepenuh keyakinan.
"Akhirnyaaa"
Sebuah teriakan dengan suara cempreng khas anak kecil terdengar menyembur tepat di depan wajahku, bahkan sebelum aku dapat membuka mataku sepenuhnya.
•••••THE END•••••
Haii, ini chapter terakhir di cerpen ku, singkat ya? Tapi emang secara keseluruhan cerpen ini juga singkat banget.
Intinya, hope u like it❤️
Jangan lupa tinggalin jejak ya, para readers ku tersayang..
Dengan vote jika kalian merasa cerita ini sudah bagus dan layak untuk mendapatkan satu buah vote
Tapi, kalau menurut kalian ini belum layak mendapatkan vote, tolong sampaikan kritik yang membangun yaa
Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan kritik dan kesan pesan kalian yaa..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
