Part 3

3 3 0
                                    

Anta berjalan menuju kelasnya yaitu XI IPS 1 . Dijalan menuju kelas Anta bertemu dengan sahabat sahabatnya Tea dan Nia . Anta mengenal Tea saat MOS Smp ,sedangkan mengenal Nia karena satu kelompok saat itu.

"Hai Anta ku terzeyenk." sapa Tea tersenyum lebar

"Hai jga , g usah lebar lebar senyumnya mulut lu robek gw g tanggung servis!"ujar Anta asal

"Gw senyum gini buat lu Antaku dan Niaku terzeyeng biar tambah syemangat study nya." jelas Tea yg nada bicaranya seperti lagi promosi iklan mie sukses yg isi dua itu lho yg syantiq.

"Alay. " ucap seseorang yg berjalan dibelakang mereka.

Mereka bertiga menoleh kebelakang dan mendapati 4 most wanted SMA Galaksi. Tea melototkan matanya pada seseorang yg mengatakan dirinya alay. Yap Tea kenal dia siapa ,dia adalah Deka Nandana Gibran manusia paling miring menurut Tea. Kenapa? sejak ketemu sama dia berasa hidup didunia ini udah g aman. Ketemu Deka berasa kek pengin baku hantam . Mukanya yg so tampan bikin Tea ingin menonjoknya dengan keras. Tapi apalah daya Tea tetaplah Tea dirinya tidak mau masuk bk hanya karna menonjok orang miring seperti Deka.

"Gw tau gw ganteng tpi liatnya biasa aja kali g usah sampe melotot."ujar Deka tersenyum menyisir rambut kebelakang .

"Iya lu ganteng kok kaya buronan!"balas Tea sinis, Tea mudah kena penyakit darah tinggi jika berbicara dengan Deka.

"Sabar." ucap Nia menepuk pundak Tea

"Gpp buronan, buronan hati lu yekn. " ujar Deka santai sambil tersenyum manis

"Buronan RSJ!!"saut Tea cepat

"Eh lu teh, pedes banget lu kalo ngomong ke boncabe. "ucap Deka

"Kenapa? baper?"tanya Tea tersenyum sinis

"Gw baper? halu ,lu tuh bukan maudy ayunda yg bisa bikin gw baper."ejek Deka, menurut Deka sangat seru jika adu bacot sama Tea,sehari g adu bacot sama Tea berasa hidup terlalu tentram. Terlalu sayang untuk dilewatkan. Sinting memang si Deka.

"Udah bro ngalah sama cewe, g gentle banget ribut sama cewe ntar kita dikira apa ?!!." nasehat Novan, tumben si Novan waras otaknya biasanya sebelas duabelas sama si Deka

"Van lo normal? "tanya Deka tak percaya dengan yg baru saja di ucapkan Novan karena saking jarangny otak Novan encer bisa kasih nasehat yg rada bener biasanya nasehat Novan mutunya jelek.

"Normal lh, lu kira gw sinting ke lu. " jawab Novan julid, Novan seperti netizen saja yg julidnya minta recehan.

"Enak aja lu ngatain gw sinting,ketimbang lu edan." julid Deka balik

"Sesama sinting sama edan jangan saling menjatuhkan." ujar Tea sok bijak tpi mengejek

"Anjir. " umpat Deka dan Novan bersamaan

Tet tet teeeet bel masuk berbunyi

"Ayo Te masuk kelas udah bel. " ajak Anta yg daritadi hanya menyimak perdebatan Tea dan Deka

"Huh, awas lo urusan kita blum end. Kalo bukan karena udah bel lu udah gw mutilasi tau g. " Tea menatap tajam Deka seakan Deka adalah mangsanya kali ini.

"Udah tea." ucap Nia menarik tangan Tea

Anta mentap sekilas Aksa yg daritadi hanya diam menyimak perdebatan temannya sebelum Anta Tea dan Nia meninggalkan keempat most wanted yg dibangga banggakan akan ketampanannnya.

"Gila, serem banget tuh Tea kaya punya dendam masalalu aje." ujar si Deka bergidik ngeri melihat aura Tea menakutkan kalo mau ngamok kaya kebo.

"Gaya lu dendam masalalu ,masalalu lu aja jadi fuckboy." ucap Novan sindir, Novan berjalan meninggalkan Deka sendiri. Aksa dan Rezfan sudah terlebih dahulu menuju ke kelas

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang