Anta merebahkan tubuhnya dikasur setelah berganti pakaian dan sedikit berbincang dengan sang mama.Anta menatap langit-langit kamarnya, badanya serasa remuk terasa sangat letih mengahadapi hari yg sangat rumit. Anta memikirkan kejadian tadi didepan rumahnya, dimana percakapan itu adalah percakapan pertama kalinya setelah 4 tahun lost kontak karena kepindahannya ke negara Singapura.
Flasbcak on 4 tahun yang lalu, sebelum kepindahan Aksa ke negara Singapura
"Aksa nilai rapor kamu kebanyakan berapa?" tanya anak perempuan berambut panjang sepinggang berwarna kecoklatan pirang itulah Anta
"Ya pasti seratus lh." saut anak perempuan berambut sebahu berwarna hitam dengan bagian bawahnya sedikit keriting dia bernama Abel.
"Paan si lu,gw tanya Aksa kok yg nyaut mlh lu." ucap Anta menatap Abel sengit
"Suka suka gw lh, orng Aksanya aja b aja kok lu mlh komplain mulu kaya karyawan." balas Abel tak kalah sengit
"Lu minta digeprek hah!" ancam Anta
"Iya sini ayo cepet,katanya mau nggeprek gw." ucap Abel menantang tatapan Abel seakan meremehkan
"Berani juga lu gw geprek otaklu baru tau rasa mampus." balas Anta tajam
"Diam" ucap Aksa dingin
"Hah baru gtu doang itu mh cupu." ucap Abel mengejek. Telinga Aksa seakan terbakar oleh perdebatan kedua perempuan itu lebih tepatnya sahabatnya, karena mereka sudah berteman sejak kecil dan satu sekolah saat ini
(ket: Anta Aksa sama Abel udah lulus SD )
"Diam!!!" ujar Aksa tegas
"Gara gara lu sii,Aksa jadi marah kn." Tukas Abel menyalahkan
"Apaan gara gara lu lh,dih." balas Anta menyalahkan balik Abel
"Hahaha ciri ciri orang cupu y gitu." ucap Abel
"Bisa diam g si." cukup Aksa sudah tak ingin mengulang kata jatanya untuk ke 4 kalinya. Walau sudah diperingatkan untuk diam tapi tetap saja perdebatan kedua perempuan itu tak kunjung usai.
Suasana seketika hening, Anta dan Abel saling tatap menatap tajam satu sama lain dengan mulut yang berkomat kamit. Akhirnya Anta kembali membuka obrolan.
"Aksa kamu mau lanjut di SMP sini kan sama aku?" tanya Anta menatap Aksa
"Lu tolol apa gimana si,jelas jelas ntar Aksa lanjut school di luar negri sama gw." jawab Abel kembali menyaut
"Gw tanya Aksa y, emng nama lu Aksa." tukas Anta sebal karena Abel daritadi ikut campur urusannya
"Diluar negeri." ujar Aksa singkat
"Masa kamu beneran si school di luar negri ,kenapa g disini aja?" tanya Anta kembali
"Ya karena nilai Aksa bagus lh emng nya lu,nilai masih perlu tembelan kek ban bocor ups." ujar Abel menutup mulutnya dengan tangan,pura pura tak sengaja mengucap kata itu.
"Paan si gaje!!" balas singkat Anta,Anta lelah menyauti Abel yg sangat julid lambe turah yg caper Aksa kesana kesini.
Flasback off
"Haih,kok gw jadi nge flasback masalalu si kn masalalu harusnya di lupain."
"Eh dikenang ajalah,bentar bentar dikenang apa dilupain. Kok tiba tiba otak gw bego y argh." jawab plin plan Anta
Keesokan harinya .....
Anta sudah siap dengan seragam osis lengkap beserta sepatu hitam yg sudah ia kenakan. Anta berjalan menuju ruang keluarga untuk menyalimi mama,papa,dan abangnya. Walau abangnya itu rada ngik tapi sebagai adik yang baik Anta harus tetap menghormati abangnya dengan menyalimi tangan. Lalu menyadongkan tangan untuk meminta uang tambahan ,kurang sopan memang namun itu sudah biasa dijadikan bahan candaan Anta dan Abangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Jugendliteratur"Lu tau kan bulan bersinar karena permukaannya memantulkan cahaya dari matahari." "Baru tau gw." "Paboya sekali lu , anak tk aja tau. " (paboya itu bodoh) "Anak tk mulu yg lu bangga banggain gw nya kapan?!" "Anak tk dulu baru elu." "Apa si bagusnya...