Part 6

0 0 0
                                    

Motor yang Anta kenali dari jauh tadi semakin mendekat, dan benar saja Anta kenal siapa orang yang menggunakan moge tersebut. Orang yg daritadi dia perhatikan menghentikan motornya karena lampu merah,Anta berdiri pas di samping lampu lalu lintas dengan jelas melihat wajah keempat orang itu , dia tidak sendiri tapi ada satu temannya di samping dan dua dibelakang.

"Hai cewe. " sapa Deka tersenyum

"Hai playboy. " balas Anta tersenyum

"Wuih kena mentalll lo Dek." ejek Novan sambil tertawa ngakak

"Brisik lu njing." ucap Deka menatap tajam Novan, Novan yg ditatap Deka seperti itu malah tambah ngakak

"Adekku imut banget si ututututu jadi gemes pengin dorong ke jurang. " ucap Novan menoel pipi Deka tapi langsung ditepis oleh Deka

"Mati aja lo! " Tukas Deka sinis

"Idih si anjirr baperan elah." ujar Novan tertawa keras

"Diem ah lu,kaya pasien ODGJ aja lu ketawanya. " ucap Anta menunjuk Novan

"Ferguso ferguso, asal lo tau ketawa gw tuh aesthetic tau ga." bela Novan

"Bangsaddd anjirr, aesthetic darimananya suara lo udh kaya sound system!!" ucap Anta menekankan

"Anjing lh bukan anjir kalo anjirr gw." jelas Deka membenarkan

"Tolol." umpat Novan

"Telinga gw panas denger omongan kalian, ribut aja bangga." ujar Anta menunjuk natap Novan lalu beralih menatap Deka

"Banggalah masa engga. " Jawab Novan slow tersenyum remeh

"Gada yg nanya bangga g bangga bangga ga njing,ditanya apa jawabnya apa sedleng emang. " ujar Deka memegang pundak Novan

"G harus ada yg nanya, kan harus ada inisiatif." jawab Novan menyingkirkan tangan Deka yang tadi ada dipundaknya.

"Inisiatif lu tuh g guna. " ucap Deka jujur

"Gw guna guna aja lu sini. " balas Novan pedas

"Bisa diem g si, ini tuh lagi dijalan. " ucap Anta telinganya merasa panas karena perdebatan Novan dan Deka

"Dijalan aja dulu ta besoknya di pelaminan." kata Novan menggoda

"Dih,amit amit." ucap Anta sambil mengetukkan tangannya ke kepala

"Kalo g jago gombal g usah gombal jadi basi kn." ucap Deka mengejek

"Urusan gombal gombalan cocoknya sama lu y yg playboy ." kata Anta pada Deka

"Gw bukan playboy kek lu yg suka gombalin cewe sana sini kalee makanya gw g jago." balas Novan menatap Deka dari atas ke bawah

"Alah, ketimbang lu malah jadi sad boy mending playboy yakan." ngegas Deka

"Dih, playboy bisanya mainin hati cewe." ujar Novan tak kalah ngegas

"Lu aja yg gatau, gw g mainin hati cewe ye." bela Deka mentap sinis Novan

"Terus apa, ngereviaw mana yg pas gitu?" tanya Novan melotot matanya

"Milih lah mana yg cuma mau numpang tenar ama gw, apa cuma mata duitan kan rata rata cewe sekarang mata duitan. " tukas Deka alay

"Kalo g mata duitan g hidup lh, kalo suruh milih elu atau duit, y pasti milih duit. Kalo milih elu mlh bukanya untung mlh rugi." Ucap Anta keras menentang ucapan Deka

"Ini nih tipe tipe cewe yg mata duitan." ucap Deka menunjuk Anta

"Lu kira kalo milih lu jadi untung, gw makan pake duit ortu gw, tidur numpang rumah ortu gw, semunyanya gw pake duit ortu gw. Gimana gw g mata duitan, lu itu bukan orang yg nafkahi gw do you got it?" jelas Anta nafas naik turun, panjang sekali ucapannya tadi.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang