02

671 87 7
                                    























"chaewon"











"iya, ngapain sih ju?" tanya chaewon, minju sama sekali tidak merespon nya

chaewon melihat ke arah yang sedang di perhatikan oleh minju

"ohh liatin mereka?" lanjutnya, minju mengangguk sebagai jawabannya

"chae, mereka pacaran?" tanya minju

"iya" jawabnya singkat

"bukannya sama lo?"

"ga"

ada yang patah tapi bukan ranting
ada yang pecah tapi bukan gelas
ada yang robek tapi bukan kertas

"aneh banget" gumam minju melihat punggung chaewon yang pergi dari hadapannya, menggaruk garuk lehernya yang tidak gatal



"eh minju"

"eh, hai yuri, hai yena" sapa minju, tersenyum canggung

anjing - batinnya

"ngapain?" tanya yena

"mau ke kantin lah"

"oh, yaudah gua duluan ya" ucap yena merangkul yuri, lalu berjalan pergi menuju kelas

"byee minju" yuri menoleh ke belakang, melambaikan tangannya memperlihatkan senyuman khasnya

gemes banget elah gakuat gua - batinnya





























minju menghampiri sahabatnya, lalu ikut duduk di samping yujin yang sedang menikmati makanannya

"ngapain lo?" tanya yujin, melirik ke arah minju bergidik ngeri

sedari tadi minju nopang dagunya, menatap intens matanya.

"gua lagi latihan jadi pacarnya yuri"

"pfft mimpi lo ju, itu mah elo yang latihan jadi pacar gua" yujin menepuk jidat minju, ya kalian tau dong minju bakal gimana

"udah anjing, gua lagi makan jadi gak bisa nikmati nih" ucap hyewon, menatap ke arah 2 oknum yang sedang adu bacot

"gak usah melotot gitu, gua jadi ngebayangin bakso yang gua makan itu mata lo deh ju" minju berdecik kesal

minju berdiri dari duduknya, ia pergi memesan makanan dari pada meladeni omongan yujin yang zero attitude



















✧✧

















"Kim minju" suara seseorang yang memanggilnya sudah tidak asing lagi bagi minju

minju menoleh ke arah samping, melihat yuri dengan nafas yang tersengal-sengal

"ngapain lari lari sih yur"

"pulang bareng yuk" ucap yuri menggenggam tangan minju erat

"aduh yur, gak usah gini juga kali" minju melepaskan genggaman tangan yuri

bukan apa apa, itu gak baik buat jantung minju

masa bodo sama yena, gua suka sama lo yur, pokoknya lo harus jadi milik gua - batin minju

𝐌𝐘 𝐓𝐘𝐏𝐄 || 𝐌𝐈𝐍𝐘𝐔𝐋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang