Happy reading!!
*Park Haena
Pagi ini langit begitu cerah, matahari yang muncul tanpa keraguan, berhasil membuat sinar begitu terang, dan semua orang memulai aktifitas pagi mereka dengan olahraga pagi, pergi bekerja, dan juga pergi sekolah.
Beda dengan diriku yang masih terlelap di alam bawah sadar,menikmati mimpi yang mungkin tidak akan pernah menjadi kenyataan, ketika aku yang sedang asik bermimpi di alam tidurku, tiba - tiba aku harus terbangun dengan deringan alarm yang entah sudah berapa kali berdering untuk membangunkanku, aku yang masih sedikit mengantuk meraih ponselku untuk mematikannya, dan lanjut tidur lagi.
"Haena bangun udah siang, kau gak mau sekolah.?" Teriak seseorang dari sudut sana, aku bisa mendengar suara teriakan itu sangat jelas, tapi mataku tidak bisa di ajak kompropmi, dia tidak mau membukanya, padahal telingaku bisa dengar.
Aku yang sudah merasa terganggu dengan teriakan itu langsung bangun, orang itu tidak akan mau berhenti berteriak jika aku tetep tidak bangun.
"emang sekarang hari apa..? bukannnya sekolah libur yaa..?" tanyaku yang sedikit mengantuk.
"hari ini hari senin, kau lupa?, padahal baru kemaren libur" jawab sesorang dari arah sana.
aku yang hanya mengangguk malas langsung bangun langsung menuju kamar mandi, mandi dan siap-siap pergi sekolah.
***
Aku adalah seorang siswa tahun pertama yang bersekolah di salah satu yayasan di daegu, yayasan yang lengkap dengan asrama putri dan asrama putra.
satu asrama berisi tiga orang, dengan fasilitas yang nyaman , fasilitas yang yayasan sediakan per kamar ada kasur, dapur, kamar mandi.
Selesai mandi aku langsung memakai seragamku dan pergi kedapur untuk sarapan pagi, ya aku memang tidak masak, yang masak seseorang yang membangukankku tadi, dia adalah Somi teman sekamarku sekaligus teman satu kelas dengan ku.
"yenaa kemana..? " tanyaku yang sambil menikmati sarapan pagi bersama somi
"dia berangkat duluan kesekolah" jelas somi.
Aku hanya mengangguk paham, yenaa adalah teman sekamarku dengan somi, di antara kami bertiga yang paling rajin dalam hal apapun adalah yenaa, dia selalu berangkat pagi ke sekolah, lain hal dengan ku dan somi, yang tidak begitu rajin
Aku dan somi beda kelas dengan yenaa, meskipun kami satu angkatan tapi beda jurusan, aku dan somi jurusan Teknik Jaringan, sedangkan yenaa jurusan IPA,maklumlah selain yenaa yang rajin dia juga pintar dalam hal pelajaran.
***
Aku berangkat kesekolah dengan somi, sampai di sekolah seperti biasa sebelum memulai pembelajaran semua siswa harus apel dulu, guna meningkatkan kedisiplinan para siswa, selesai apel semua siswa masuk kelas untuk siap menerima pelajran hari ini.
"mari kita akhiri pelajaran hari ini, dan jangan lupa tugas yang ibu berikan dikerjakan" ucap guru didepan sana, yang sudah megahiri kelas hari ini.
"akhirnya selesai juga" gumanku kepada somi, langsung aku dan somi memaksukan buku pelajaran kedalam ransel dan bergegas pulang menuju asarama.
sebelum pulang ke asrama aku dan somi berniat untuk makan siang dulu dengan somi.
"hari ini kita makan kue beras di seberang sekolah saja bagaimana..?" tawar somi padaku. aku hanya mengangguk setuju
"kami ikut" suara seseorang yang duduk dibelakang ku dan somi, aku yang sudah tau suara itu hanya menoleh dan mengangguk setuju. mereka adalah yoongi dang jungkook yang duduk dibelakangku dan somi, mereks berdua adalah teman cowok yang cukup akrab dengan aku dan somi dikelas
***
Setelah makan siang kami ber empat memutuskan untuk langsung pulang ke asrama, yoongi dan jungkook juga pulang ke asrama putra
Saat menuju kamar asrama, aku melihat ada beberapa siswa putra di lobi asrama putri.
"ngapain mereka masuk ke asrama putri? " tanyaku kepada somi, sambil menuju melewati mereka
"pasti mereka mau memperbaiki saluran kamar mandi yang buntu" jelas somi padaku
"ohh, kirain ngapain" jawabku merasa puas dengan jawaban somi.
Itualah enaknya bisa tinggal di asrama, jika ada sesuatu yang rusak atau saluran kamar mandi yang buntu tidak usah memanggil tukang dari luar, tinggal memanggil anak asrama putra untuk memperbaiki.
saat aku asik mengobrol dengan somi sambil berjalan menuju kamar melewati beberapa siswa putra itu, tiba-tiba aku merasa ada yang menatap ku dibalik beberpa siswa putra, aku yang tersadar langsung menatap balik pada cowok itu, dia tersenyum padaku, aku yang tidak tau siapa cowok itu langsung membalas senyum balik kepadanya.
sesampainya di kamar aku langsung ganti baju santai, meregangkan semua ototku dan tiba-tiba aku kepikiran seseorang yang menatapku tadi.
aku yang penasaran siapa cowok itu langsung bertanya kepada somi dan yenaa.
" somi, yena" panggil ku, merka langsung menoleh bersaman kepadaku
"aku mau tanya, tadi siswa putra yg memperbaiki kamar mandi yang buntu, apakah kalian mengenal mereka.? " tanyaku pada mereka
"tentu saja mereka semua satu kelas denganku" jawab yenaa
Pantas saja aku tidak mengenalnya, ternyata mereka dari kelas IPA, aku sedikit cuek dan gak peduli sama cowok, apalagi lain jurusan, yang satu kelas saja jarang nyapa, kecuali sama yoongi dan Jungkook.
"ohh, jadi mereka satu jurusan denganmu?" tanyaku lagi pada yenaa, dan dibalas anggukan dengan yenaa
"kalau yang pakek baju hitam itu siapa.?" tanyaku yang penasaran pada cowok menatapku tadi.
somi dan yenaa yg tadinya membelakangiku langsung menghadapku, mereka menatapku heran, karna biasanya aku cuek masalah cowok tiba" tanya tentang cowok
"memang ada apa kau dengan Taehyung, kok tiba" tanya dia? " jawab yenaa dengan tampang penasaran.
"ahhh gak ada apa-apa, aku cuma nanya aja heheh" jawabku lagi, sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.
"jangan menatapku begitu aku gak ada apa-apa sama dia, cuma penasaran aja" imbuhku pada somi dan yenaa yang masih menatapku.
Somi dan yenaa kembali pada kegiatan semula setelah aku menjelaskannya.
"Taehyung, manis juga namanya seperti senyumnya" gumanku dalam hati
12-08-2021🐻
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories [] KTH
רומנטיקהJika kau dipertemukan kembali Dengan Dia yang dulu sering menemani hari harimu, menemani masa indah SMA mu, dan mengatakan.. "Haena-yaa, Mau kah kembali padaku..?" Sedangkan dirimu yang sekarang sudah menemukan seseorang yang lebih menyayangimu, leb...