1.Yoshi And Maera

19 2 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G ♡















































A

ku berjalan sambil fokus ke layar ponselku sebelum aku meletakkan nya kembali ke saku rok kemudian melalui koridor sekolah yang berisik dengan suara siswa siswi yang menggelegar.

Di Koridor Banyak Siswa dan siswi Berdiri Di Luar Kelas Sambil Bercerita, Memainkan Hp Dan Bermain Bersama Teman-Temannya. Sama Dengan Suasana Yang Sering Terjadi Setiap Hari.

"Ra"Panggil Seseorang Dari Belakang Ku Yang Membuat Aku Menoleh,Aku Sangat Kenal Suara Itu.Seorang Lelaki Dengan Surai Rambut Berwarna Coklat, Mata Berwarna Hitam, Memiliki Kaki Yang Panjang.

"Sapa Dulu Kek, Main Panggil Nama Orang Aja"Jawabku Tanpa Menjawab Panggilannya

"Selamat Pagi Choi,"Ujarnya

"Jangan Memanggilku Dengan Marga Ku Jun.."Dengusku Kesal Kemudian Menyentil Dahi Nya.

"aww"keluh lelaki itu memegang dahi nya yang baru saja ku sentil.

Junkyu, Dia Adalah Temen Ku Sejak Kecil, Teman Ku Yang sering bermain bersama.

"Ya Kan Aku Udah Bilang Jangan Manggil Diriku Dengan Marga Keluarga"Ucapku Kemudian Berlalu Dari Sana Meninggalkan Dirinya Yang Masih Mengusap Dahinya.

"Eh Tungguin"Ucapnya Mengejarku Mengikuti Ku Ke Arah Kelas Ku.Kami Juga Memiliki Kelas Yang Sama.

Sesampainya Di Kelas Aku Meletakkan Beg Di Loker Belakang Kelas Kemudian Mengambil Buku Pelajaran Nanti.

Junkyu Juga Terlihat Mengikuti Perlakuan Ku Kemudian Pergi Ke Tempat Duduknya.

Aku Pergi Ke Tempat Dudukku Yang Berada Dekat Jendela,Disana Sudah Ada Temanku Yang Merupakan Teman Satu Bangku Ku Tersenyum Ke Arahku Kemudian Menarik Kerusi Yang Berada Di Bawah Meja Keluar.

Kelas Ku Tidak Seperti SMA Seperti Biasanya, SMA ku dilengkapi dengan semua fasilitas yang nyaman untuk orang orang seperti kami.

Bermula Dari AC, Wi-Fi, Laptop Peribadi, Perpustakaan Yang Luas, Lift, Eskalator Dan Banyak Lagi. Hanya Saja Aku Tidak Mau Menunjuk Kepada Kalian.

Ok Kembali Lagi Ke Pembicaraan Ku Tadi, Dia-Daehwi-Sedang Mengajakku Duduk Disebelahnya Sembari Mengayun-ayun kan tangannya.

"Selamat Pagi Ms Maera"Ucapnya Sopan Membuat Ku Meringis Tidak Suka.

"Astaga Kalian Jangan Formal Banget Napa, Manggil Aku Rara,Maera Juga Bisa...."Dengusku Kemudian Duduk Di Sebelahnya.

Ngomong-Ngomong Mereka Memang Sentiasa Begitu Kepada Ku Karna Ayahku Adalah Penyumbang Terbesar Sekolah Ini Sekaligus Pemilik Sekolah Ini.

"Yaudah, Suka Hati Kamu Saja"Jawabnya Kemudian Melepaskan Pandangannya Dari Diriku Menata Alat Tulisnya Di Mejanya.

Mr Chanyeol-Guru Kami-Terlihat Berjalan Ke Arah Kelas Ku, Ini Adalah Waktu Pelajaran Nya. Tapi, Disitu Ada Seorang Anak Laki Laki Yang Mengikuti Nya Dari Belakang Dengan Langkah Sopan.Anak Baru??

Tidak Ada Yang Memberitahu Di Group Kelas Ada Anak Baru Yang Bakal Datang Juga.

"Selamat Pagi Anak Anak"Sapa Mr Chanyeol Setibanya Dia Di Depan Kelas Bersama Anak Laki Laki Itu.

Takdir Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang