2.This Beginning

3 2 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G ♡


























Binar Mata Indahnya Mulai Terbuka Kala Cahaya Matahari Mulai Mengusik Tidurnya. Kelopak MataNya Yang Indah Kini Sedang Menelisik Seluruh Ruangan Biliknya Sambil Meregangkan Badannya. Anak Itu Mulai Bangkit Dari Tempat Tidurnya Menuju Ke Kamar Mandi Di Ujung Ruangan. 

Aku Sedang Bersiap Siap Ingin Mandi Mengingat Bahwa Hari Ini Ialah Hari Rabu. Sekolah Akan Dimulai Pukul 8 Pagi Sedangkan Sekarang Jam Sudah Menunjukkan Pukul 6 Setengah Pagi Hendak Menuju Jam 7 Pagi. 

Setelah Selesai Bersiap-Siap Aku Menuju Ke Lantai Bawah. Terlihat Kakak Dan Orang Tuaku Hendak Memulai Sarapan Sambil Menyajikan Makanan Di Meja Makan. 

"Selamat Pagi Maaa"Tuturku Sembari Menarik Kerusi Yang Tersusun Di Bawah Meja. Setelah Duduk Aku Menlisik Makanan Yang Berada Di Meja. 

"Pagi juga anak mama"Ucap Mama Sembari Melontarkan Senyuman Eye Smile Nya.Mama Kemudian Menyusul Ku Duduk Bersama Dengan Papa Dan Kakak Yang Baru Sahaja Dari Ruang Tamu Rumah. 

"Ra, Kakak Gak Bisa Anterin Ni,Soalnya Lagi Ada Urusan Mendadak"Ucap Kak Hyunsuk Sembari Menyedut Kopi Hangatnya Dari Secawan Gelas. "Kamu Bisa Jalen Sendiri Kan"Lanjut Kak Hyunsuk Kemudian Meletakkan Cawan Nya Di Meja. 

"Bisa Kok Kak"Jawab Ku kemudian mengambil sekeping roti bakar yang sudah di olesin Coklat Oleh Mama Barusan. 

"Kamu Gak Mau Ikut Papa?"Tanya Papa Sambil Melihat Ke Arahku. 

"Nggak Deh Lagian Masih Awal Jadi Bisa Sekalian hirup Udara Segar Hehe"Jawabku Sambil Terkekeh Kecil. 

"Yaudah Kalo Itu Kemauan Kamu"Ucap Papa Kemudian Mengambil Sekeping Roti Juga. 

"Mama Nanti Bakal Ke Rumah Tante Jisoo. Mau Ikut Gak? Nanti Pulang Bareng Junkyu"Ucap Mama Sembari Meletakkan Bekal Yang Berisikan Biskut Coklat Kesukaan Ku. 

"Ok Maa, Btw Makasih Ma Biskuitnya. "Jawabku Kemudian Beranjak Dari Tempat Dudukku Sembari Menjingjing Tas Berwarna Hitamku. 

"Oke Deh Pa Ma Rara Jalan Dulu Byee"Ucapku Kemudian Berlalu Dari Sana Sambil Berlari Kecil. 

~~~

Aku Berjalan Sembari Berlompat Anak Anak Sesekali Menendang Batu Kerikil Yang Berada Di Jalan. Pagi Ini Sungguh Sejuk Dikarnakan Embun Pagi Yang Masih Ada Sedikit Di Jalan.

Ketika Aku Sedang Jalan Aku Melihat Seorang Laki Laki Yang Sedang Menolong Nenek Yang Kesusahan Untuk Melintas Sambil Memegang Tangannya.

Setelah Menghantar Nenek Itu Dia Kemudian Melintas Semula Menuju Ke Arah Sepedanya Yang Tidak Jauh Di Hadapan Ku.Aku Berlari Kecil Ke Arah Anak Itu Agar Bisa Menyapanya.

"Pagii Yosh"Sapaku Sesampainya Di Sana Kemudian Melambaikan Tangan Ke Arah Nya.

"Oh, Selamat Pagi,Kok kamu disini?"Tanya Nya Heran Ketika Melihat Aku Sedang Berjalan sendirian.

"Enggak, cuman mau jalan doang"Jawabku Kemudian Memegang Dua Tali Tas Ku.

"Oh Begitu... Mau berangkat bareng?"Tanya Nya Lagi Sembari Menaiki Sepedanya Kemudian Melihat Ke Arahku.

Bola Mataku Kini Terkunci Ke Arah Matanya Yang Indah. Mata Yang Penuh Sinar, Entah Apa Yang Kurasakan Sekarang,Mata Itu Seperti Menunjukkan Sesuatu Yang Tersirat Di Sana.

Seketika Pipi Ku Memerah Kala Aku Menyadari Perlakuanku Barusan. Kami Menatap Selama Beberapa Saat.Terlihat Telinganya Mulai Memerah Di Sela Sela Rambutnya Yang Tertutupi.

Takdir Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang