⚠️SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK DI MASUKAN KE READING LIST ATAU DOWNLOAD DULU YA! JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM SEMUANYA!⚠️
Menceritakan seorang lelaki bernama Arsenio Zeus Aldebaran-- sang ketua Graventas-- yang terkenal akan kekejamannya. Seorang lelaki...
⚠️Terdapat kata kata kasar dan adegan yang tidak pantas ditiru dibeberapa part⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DI rumah sebesar ini, Arsen bingung mau melakukan apa. Setelah megajak Sintya keliling kota Jakarta, Arsen memutuskan langsung pulang ke rumah dan berbaring di atas kasur empuk milik nya.
Arsen memejamkan matanya. Tiba-tiba pikirannya melayang pada seorang gadis yang berhasil membuat tidurnya tidak tenang akhir-akhir ini—Aca.
"Kenapa gue mikirin dia sih?!" monolog Arsen, kesal.
Tiba-tiba ponselnya berdering. Tanpa melihat nama penelfon, lelaki itu langsung mengangkat nya.
"Hm..." dehem Arsen.
"Ngapain lo nelfon gue?" tanya seseorang disebrang sana.
Arsen mengernyit bingung. Namun saat mendengar suara orang itu Arsen langsung melihat nama kontaknya.
"Hah?!" beo lelaki itu, terkejut ketika nama Aca tertera disana.
Arsen berdehem, "Oh. Lo gapapa?"
"Apaan sih?!" alih alih menjawab, gadis itu malah balik melempar pertanyaan.
"Tadi gue liat muka lo panik, is everything okay?" tanya Arsen, lagi.
Terdengar kekehan disebrang sana, "Lo beneran naksir ya sama gue? Merhatiin banget." ledek Aca.
"Jangan rese. Gue berusaha jadi musuh yang baik." dengus Arsen, sebal.
Aca tertawa pelan, "Ada urusan penting."
"Apa?" tanya Arsen, penuh hati-hati.
"Bokap kecelakaan." jawab Aca, pelan.
"Terus gimana? Bokap lo aman?" cerocos Arsen.
"Ya. He's okay."
Lelaki itu mengangguk, "Good then... Lo masih di rumah sakit?"
"Udah balik."
"Oh—"
"Ca? What are you doing there?! Makan dulu sini!" panggil seseorang disebrang sama.