Manjiro Sano atau kerap disapa Mikey ini sedang rebahan di kasurnya. Ia menatap langit langit kamarnya, merasa gabut
Ting!
Tiba tiba ia kepikiran untuk bermain bulu tangkis. Segeralah ia membuka ponsel pintarnya dan mengirimkan Draken pesan
You
Bawa raket ke lapangan komplek
Kita by oneKenching
Koknya?You
Ha? Kok anjg?Kenching
Koknya anjggYou
Kok anjg?!!Kenching
INI ANAK NGENTOODDDD
__________
Abaikan Draken yang sedang kesal sama si Meki. Mikey sudah bersiap dengan raket, tak lupa kok juga dia bawa. Saatnya pergi ke lapangan komplek dan by one sama Draken, jangan gelud terus
Dan yah, tak terasa hari sudah malam. Mikey main raket sampai malam soalnya. Ia yang kebetulan satu arah sama temen temennya pulang kerumah
"Anjayani hebat juga lu Meki", puji Kazutora pada si Mikey
"Hooh, gimana mainnya tuh?", tanya Takashi
"Halah gampang je, kena pukul je lah.. macam ni"
'Plak!!'
Mikey memukul kepala Baji dengan raketnya membuat remaja gondrong itu ngamuk
Tak terasa keenam remaja itu sudah sampai didepan rumah Mikey. Karena rumah Mikeylah yang paling dekat dengan lapangan komplek
"Mikey ini sudah malam banget, kakekmu nanti marah?", tanya Draken
"Anjayani!! Meki kenapa didepan rumah lu ada bendera merah?", kali ini Kazutora yang bertanya
"Apa?! Kakekku antek antek pdip", jawab Mikey ketus sambil menutup pagar rumahnya
"Btul kh itu?"
"Yodah gas, bye bye", ucap Mikey. Ia melambai pada bestienya kemudian masuk kerumah
Namun saat ia masuk keadaan rumah sungguh gelap. Mikey berpikir bahwa kakeknya dan Emma sudah tidur, syukurlah jadi ia tidak dimarahin
Mikey mengendap-endap menuju kamarnya. Dan langsung saja menidurkan dirinya dikasur tanpa menaruh curiga sedikitpun pada rumah yang keadaannya gelap
Tidak ada niat untuk menyalakan lampu ataupun mengecek keadaan.
Hingga pagi hari, Mikey bangun dari tidurnya. Ia menguap dan meregangkan tubuhnya
"Ohayo sekai, hari baru koin baru!!", seru Mikey semangat. Ia segera keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu
Namun remaja itu tidak disambut dengan obrolan Emma dan kakeknya dipagi hari. Melainkan sebuah pemandangan sadis
Emma dan kakeknya terbujur kaku bersimbah darah diruang tamu
Mikey melihat sebuah tulisan di dinding yang dituliskan dengan tinta berwarna merah
'Bagaimana jika malam itu kau menyalakan lampu? Apakah kau masih bisa tidur?'
Adios..
Amigossss
Deodorannya ketecc Wakasa
Bubyee >:D
KAMU SEDANG MEMBACA
URBAN LEGEND || TOKYO REVENGERS
Horror"Matikan lampu, tutup mulutmu, duduk dengan tenang dan dengarkan ceritaku.." WARNING!! -ooc -typo -gaje -Tokyo Revengers hanya milik Ken Wakui-