JIMAT || HARUCHIYO SANZU

1.5K 238 90
                                    

Konon katanya ada sebuah bangunan terkutuk peninggalan zaman Meiji. Bangunan itu sangat keramat sampai membuat warga sekitar pada zaman itu ketakutan.

Menurut cerita yang beredar, bangunan itu bekas rumah milik onmyoji yang terkenal pada zaman itu

Karena itu bangunan tersebut selalu dikaitkan dengan kejadian mistis ataupun cerita horor.

Karena sudah terlalu meresahkan warga, akhirnya pada zaman Showa bangunan itu disegel oleh seorang dukun dan ditempelin jimat disalah satu tembok agar portal menuju alam ghoib dan manusia tertutup

"Halah!! Onmyoji dukun ghoib keramat apaan??! Yang jelas bangunan itu sudah jadi milikku sekarang!", ucap seorang pria bersurai mullet merah muda

Ia melempar sebuah foto bangunan tradisional jepang keatas meja bundar. Tempat berkumpulnya para orang penting dari organisasi kriminal, Bonten

"Aku hanya bercerita menurut kepercayaan warga setempat Sanzu..", ucap Rindou, salah satu eksekutif Bonten

"Sejak kapan kau jadi percaya pada hal mistis"

"Terserahmu, jadi bangunan itu akan kau jadikan apa?", tanya Rindou

"Penyimpanan barang ilegal kita. Karena katamu itu bangunan keramat, pasti sekitaran bangunan itu sepikan?", jawab Sanzu

"Iya juga", ucap Rindou menopang dagunya

"Tapi yang jelas Sanzu..", Rindou menggantung ucapannya, menatap tajam mata Sanzu

"Jika kau melihat sebuah jimat tertempel jangan kau lepas!", lanjut Rindou

Tetapi Sanzu mengacuhkan hal itu. Ia pergi meninggalkan Rindou sendirian diruangan rapat sambil menenteng tas hitam yang berisi katana miliknya

<><><><><><><><><><>

Saat ini Sanzu berada tepat didepan bangunan keramat tersebut. Kedua sudut bibirnya tertarik keatas, menyeringai

"Huh? Biasa saja..tidak seperti yang diceritakan Rindou", ucap dirinya sebelum melangkahkan kaki masuk kedalam bangunan

'Krieett'

"Eh buset baru satu langkah. Udah tua banget nih bangunan", ucap Sanzu

Sanzu berjalan dikoridor bangunan tradisional itu. Ia berniat room tour saja dulu. Mengecek struktur bangunan ataupun sebuah kerusakan pada bangunan

Benar saja, banyak kerusakan disana. Mulai dari lantai kayu yang sudah jebol ataupun rayap rayap di tembok bangunan

Sampai di suatu ruangan yang luas, ia melihat sebuah katana besar dan panjang terpajang di dinding. Namun ditempelin kertas jimat

"Kenapa benda seperti ini ditempelin jimat?", tanya Sanzu pada dirinya sendiri

Bagi yang tidak tau katana yang ditempelin jimat itu termasuk kedalam tsukumogami, salah satu tipe yokai jepang yang berwujud benda

Sanzu tiba tiba merasa dingin

Eh rupanya angin luar masuk kedalam melalui celah celah lubang. Sanzu sudah nethink duluan, dikira ada makhluk ghoib

Pria itu terkekeh pelan. Apa yang dipikirkannya sih? Mana ada hal hal seperti itu

Jikapun hantu atau penunggu bangunan ini muncul dihadapannya, ia akan menebasnya menggunakan katana miliknya

Sanzu berjalan lagi

Sampai ia sedikit terkejut menemukan sebuah ruangan yang dindingnya banyak ditempelin jimat kuning dengan tulisan merah

Apakah separah itu?

Tidak! Warga warga saja mungkin yang berlebihan mengenai kasus ini

Namun ada satu jimat yang menarik perhatiannya

Jimat paling besar dan tampilannya berbeda dari yang lain. Tertempel di sebuah tembok kayu berwarna merah gelap disudut ruangan

Sanzu mendekatinya

'Srakk!!'

Detik selanjutnya Sanzu merobek jimat tersebut dan memerasnya. Sungguh berani perbuatan sikopet gila ini. Sudah dilarang makin menjadi-jadi

'Swusshh'

Hening seketika. Hanya ada hembusan angin

"Huh?"

Namun ruangan itu entah kenapa semakin gelap. Padalhan cuaca cerah tidak mendung

"Apa aku terkena kutukan?!"

Wah jika benar bahaya tuh! Cepat panggilkan shaman!

'BRAKK!!'

"Anjir kaget..!", pekik Sanzu. Ia menoleh kebelakang yang rupanya suara itu berasal dari sebuah pintu yang ambruk

Sanzu berpikir bahwa penyebab pintu itu ambruk karena rayap! Iya rayap! Sanzu hanya meyakinkan dirinya bahwa hal-hal mistis tidak ada

Dia akan membuktikannya dengan cara merobek salah satu jimat

"Hilih kintil percaya kok sama hal gituan!", ucapnya

Namun detik selanjutnya Sanzu merasakan ada yang bernafas dileher belakangnya

Biar sedikit dramatis

Sanzu menolehkan kepalanya patah-patah















Seketika itu juga makhluk hitam tersebut memakan kepala Sanzu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika itu juga makhluk hitam tersebut memakan kepala Sanzu. Hanya tersisa tubuh tanpa kepalanya yang ambruk dan darah yang berceceran





Kenapa tiba-tiba
jadi serius🗿

Ok penutupan

Adioss
Tempurung kuda liar

URBAN LEGEND || TOKYO REVENGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang