"Re, lo mau ga jadi pacar gue?".
Satu pertanyaan yang membuat seorang gadis bernama Renjana Maheswari harus berpikir seribu kali. Laki-laki yang ia suka ternyata menyukai nya dan berjanji untuk tetap bersama dengannya, akan tetapi semua itu hanya o...
Renjana dan Kala keluar untuk menuju kantin sebelum itu mereka menjemput Lana di kelasnya. Kelas Lana baru saja selesai dan semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perutnya masing-masing, Lana keluar langsung menghampiri dua gadis yang sedari tadi menunggu nya.
"Lan, lo yang ngasih id Twitter gue ke Raffy kan?." Tanya Renjana tanpa basa-basi kepada Lana.
"Kok lo bisa tau?, padahal gue ga kasih tau lo." Lana bingung dengan pertanyaan Renjana.
"Raffy sendiri lah yang kasih tau gue gimana sih lo, kalo mau bagi id Twitter ke orang lain tuh bilang ke gue dulu kek."
Renjana kesal kepada Lana tetapi dia tidak bisa marah kepada temannya yang satu ini. Saat perjalanan ke kantin tiba-tiba Renjana tidak sengaja menabrak seorang laki-laki bertubuh tinggi.
"Eh aduh maaf ya, gue ga sengaja." Renjana sangat merasa bersalah karena tidak sengaja menabrak laki-laki itu.
"Iya gapapa, gue juga minta maaf tadi ga liat kalo ada lo." Ucap laki-laki itu dengan tersenyum.
Saat sibuk mengobrol tiba-tiba ada sebuah suara yang meneriaki nama laki-laki itu lalu menghampiri nya.
"REZA WOY TUNGGUIN GUE!."
Renjana melihat Raffy memanggil nama laki-laki yang tidak sengaja ia tabrak, dia baru tahu jika laki-laki yang bernama Reza ini adalah teman Raffy.
"Lo mah jalannya cepet banget, gue kan tadi beli piscok dulu."
Raffy kelihatan sangat lelah karena mengejar Reza yang meninggalkan nya.
"Lo kelamaan ya gue tinggal." Ucap Reza kesal.
"Eh ada Renjana, mau kemana?, kok bisa disini sama Reza?." Tanya Raffy pada Renjana.
"Ah mau ke kantin tapi tadi ga sengaja nabrak dia." Ucap Renjana ragu.
"Ohh gitu, gue duluan ya sampai ketemu nanti." Pamit Raffy yang langsung meninggalkan Reza yang masih diam disana.
"Gue juga duluan ya, sebelum itu kita kenalan dulu. Nama gue Reza, salam kenal ya Renjana."
Belum sempat Renjana menjawab nya tetapi Reza meninggalkan tempat itu terlebih dahulu untuk menyusul Raffy.
•••••
Sesampainya di kantin 3 gadis itu melihat Sharen dan Ajeng sudah menunggu disana dengan disuguhi 5 bakso dan 5 es jeruk.
"Mereka kalo udah istirahat gercep banget ya heran gue."
Renjana heran dengan kedua temannya ini jika sudah istirahat mereka berdua sudah standby di kantin dan membeli makanan dan minuman terlebih dahulu, mereka tidak lupa dengan teman-teman nya dan memesan makanan dan minuman untuk teman-teman nya itu.
"Wah kalian gercep banget dah." Ucap Lana pada mereka berdua.
"Laper nder jadi kita ke kantin duluan, nungguin kalian keburu antri." Ucap Sharen dengan jujur.
"Ini kita udah pesenin kalian makanan sama minuman nya tapi nanti bayar sendiri ya haha." Ucap Ajeng di selingi dengan tawa.
Mereka berlima pun menikmati makanan dan minuman nya, sesekali mereka bercerita dan bersenda gurau sampai bel masuk berbunyi.
•••••
Pulang sekolah
Renjana mengemasi barang-barang nya begitupun dengan teman sebangku nya, Kala. Selesai mengemasi barang-barang, mereka keluar kelas dan menunggu kelas Lana, Sharen dan Ajeng selesai lalu mereka akan pulang bersama. Kelas Lana, Sharen dan Ajeng telah selesai dan mereka berlima pun pulang dengan arah yang berlawanan.
Renjana telah sampai di rumah nya, ketika ia masuk ke dalam suasana rumah itu begitu ramai karena ada teman-teman Revan yang sedang berkunjung untuk mengerjakan skripsi.
"Assalamualaikum." Salam Renjana saat masuk kedalam rumah.
"Waalaikumsalam." Jawab Revan dan teman-temannya.
"Bunda sama ayah kemana bang?." Tanya Renjana pada Revan yang sedang sibuk mengerjakan skripsi.
"Bunda lagi ke rumah temennya kalo ayah ke kantor katanya ada rapat, udah ah sana lo ke kamar jangan ganggu gue buat skripsi."
Renjana merasa kesal dengan kakak laki-laki nya yang satu ini, mungkin jika teman-teman Revan tidak ada laki-laki itu sudah Renjana pukuli sedari tadi.
Renjana memasuki kamarnya yang sangat nyaman, ia langsung membersihkan diri lalu mengganti pakaian nya. Renjana berbaring di kasurnya sambil memainkan handphone, tiba-tiba handphone berbunyi menandakan ada pesan masuk dan ternyata itu notifikasi dari Twitter.
"Siapa lagi nih yang ngechat gue di Twitter?."
Renjana penasaran dengan siapa yang mengiriminya pesan, tanpa basa-basi Renjana langsung membuka Twitter nya dan melihat siapa yang mengirim pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ternyata Reza yang ngechat gue."
Renjana merasa heran kenapa ada 2 orang laki-laki yang mengiriminya pesan. Renjana merasa jika saling berkirim pesan kepada laki-laki itu membuat Renjana sangat canggung dan kekurangan topik.
