Renjana dan Raffy dalam perjalanan menuju kampus, mereka sudah mengambil buku rangkuman milik Revan. Mereka berdua hanya diam dan tidak saling bicara, setelah dari rumah Renjana tadi ada suatu kejadian yang membuat Renjana ingin menghilang saja dari bumi.
Flashback di rumah Renjana
Saat pulang sekolah, Raffy langsung mengantar Renjana ke rumah gadis itu untuk mengambil buku rangkuman milik Revan. Sesampainya di rumah, Renjana langsung berlari masuk kedalam rumah lalu menuju kamar Revan yang ada di lantai 2. Selesai mengambil buku rangkuman, Renjana langsung beranjak turun dan gadis itu berpapasan dengan Bunda nya yang keluar dari dapur.
"Loh Rere udah pulang?, ini mau kemana lagi?." Tanya Bunda Renjana pada anak gadisnya itu.
"Nganterin buku rangkuman abang yang ketinggalan, Bun." Renjana berbicara disertai nafasnya yang terengah-engah.
"Duh abang kebiasaan, tapi kamu kayanya cape banget biar Bunda aja ya yang nganter?."
"Gausah Bun, nanti Bunda yang cape, Rere nganterinnya sama temen kok." Ucap Renjana pada Bundanya.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol tiba-tiba Ayah Renjana masuk kedalam rumah.
"Loh Renjana udah pulang?, mau ke kampus ya?." Pertanyaan Ayah membuat Renjana terkejut.
"Loh Ayah kok tahu?." Tanya Renjana pada Ayahnya.
"Pacar kamu tuh yang bilang, kamu kok ga bilang Ayah kalo udah punya pacar?."
Renjana sangat terkejut dan seluruh badannya panas dingin, lalu gadis itu langsung beranjak keluar dan menghampiri laki-laki yang sedari tadi menunggu di luar.
"Lo habis ngomong apa ke Ayah gue?."
Kata-kata Renjana membuat Raffy menoleh, lalu laki-laki itu tersenyum pada Renjana.
"Ayah lo tanya gue siapa terus ya gue jawab pacar lo, terus ayah lo tanya lagi ngapain gue nunggu di sini ya gue bilang mau nganterin lo ke kampus buat ngasihin buku rangkuman abang lo yang ketinggalan." Raffy tersenyum lebar pada Renjana dan membuat pipi gadis itu memerah.
"A-apa'an sih lo jangan ngaco deh." Renjana memukul Raffy dan tidak peduli Raffy yang kesakitan akibat pukulannya itu. Tiba-tiba Ayah Renjana keluar dan melihat anak gadis nya itu memukuli laki-laki yang mengaku sebagai pacar Renjana.
"Loh loh Rere, pacarnya jangan di pukul gitu kasian." Akibat kata-kata Ayah, Renjana dan Raffy pun menoleh ke arahnya dan Renjana berhenti memukuli Raffy.
"Ih ayah dia bukan pacar Rere, kita cuma temenan dia nya aja yang ngaco." Ucap Renjana dengan memasang muka cemberut.
"Ohh gitu ya, Ayah kira dia beneran pacar kamu soalnya kalian cocok banget." Akibat kata-kata Ayah Renjana, mereka berdua saling bertatapan lalu pipi mereka berdua memerah.
"U-udah ya yah kita berangkat dulu ke kampus, kasian abang nungguin." Renjana beranjak menuju sepeda motor milik Raffy, sebelum berangkat Raffy berpamitan dengan Ayah Renjana.
Selesai berpamitan mereka berdua langsung pergi meninggalkan rumah Renjana dan menuju kampus.
Flashback end
••••••
Sesampainya di kampus, Renjana melihat Revan sedang berdiri di depan gerbang kampus bersama teman-temannya. Raffy memberhentikan sepeda motor miliknya di depan gerbang, Renjana turun dari motor lalu berjalan menuju Revan dan memberikan buku rangkuman nya.
"Lama banget lo, gue udah nunggu dari tadi smpe kaki gue pegel." Keluh Revan pada Renjana. Gadis itu kesal dengan kakak laki-lakinya yang satu ini, bukannya bilang terimakasih tapi dia malah menceramahi nya.
"Bilang makasih kek gue cape lari-lari gara-gara lo, bolak-balik lagi." Ucap Renjana kesal.
"Iya deh iya, makasih ya adek abang yang cantik." Ucap Revan dengan senyumnya yang terpaksa.
Saat selesai mengucapkan terimakasih pada Renjana, Revan baru tersadar kalau ada satu laki-laki yang memakai seragam sama seperti Renjana.
"Eh Re, itu siapa?." Tanya Revan pada adik perempuannya.
"Temen gue, dia nganterin gue bawa buku rangkuman lo itu."
Tapi Revan masih tidak percaya jika laki-laki itu teman Renjana, jadi Revan memastikannya sekali lagi.
"Eh lo, sini." Ajak Revan pada Raffy untuk mendekat.
"Iya bang, kenapa?." Ucap Raffy bingung.
"Lo siapanya Renjana?."
Pertanyaan Revan membuat Raffy bingung harus menjawab apa tapi teringat jawabannya pada ayah Renjana tadi maka dia menjawab dengan jawaban yang sama.
"Gue pacar nya Renjana bang, nama gue Raffy." Ucap Raffy sambil mengulurkan tangannya.
"Tuh kan bener dia pacarnya Renjana, godain ah nanti." Batin Revan dengan senang.
Renjana kaget dengan perkataan Raffy tadi, gadis itu memukul Raffy dengan kencang sampai laki-laki itu kesakitan. Renjana menatap tajam pada Raffy tapi yang ditatap hanya tertawa jahil.
"Oh iya btw nama gue Revan, salam kenal ya." Ucap Revan dengan tersenyum.
"Udah ah gue mau pulang, ayo Raf pulang." Renjana terlihat sangat kesal dengan perkataan Raffy yang tadi tapi gadis itu juga salah tingkah sendiri.
"Lo ngajak gue pulang ke rumah lo?, kita belum halal loh." Ucap Raffy dengan nada jahil nya itu. Mendengar perkataan Raffy, Renjana langsung memukul laki-laki itu lagi.
"Ngaco lo, anterin gue pulang maksudnya." Renjana langsung menuju motor milik Raffy. Revan dan teman-temannya yang melihat tingkah mereka berdua hanya tertawa. Saat Raffy ingin menjalankan motornya tiba-tiba Revan berteriak.
"LANGGENG YA, JANGAN BERANTEM MULU KAYAK PASUTRI HAHAHAHA."
Perkataan Revan tadi membuat Renjana dan Raffy malu bercampur kesal karena nada bicara Revan yang teramat jahil apalagi teman-teman Revan ikut menertawai mereka berdua, benar-benar bikin kesal!.
•••••
Sesampainya di rumah, Renjana turun dari motor dan melepas helm milik Raffy yang ia pakai. Sebelum gadis itu masuk ia mengucapkan terimakasih dan berpamitan pada Raffy.
"Nih helmnya, makasih ya udah bantu gue tadi." Ucap Renjana pada Raffy.
"Iya sama-sama, lo santai aja kalo ada apa-apa langsung bilang gue mungkin gue bisa bantu. Ya itung-itung latian jadi pacar lo." Ucap Raffy sambil tertawa.
Perkataan itu membuat pipi Renjana memerah dan langsung salah tingkah. Refleks Renjana memukul Raffy lalu langsung berlari kedalam rumah tanpa berbicara lagi. Tingkah Renjana tadi membuat Raffy tersenyum, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk membuat Renjana menyukainya.
"Gue akan buat lo suka sama gue, Re." Gumam Raffy sebelum meninggalkan rumah Renjana.
-----------------------------------------------------------
Happy reading!!!Follow my Instagram : @.sweetyraiin
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Fiksi Remaja"Re, lo mau ga jadi pacar gue?". Satu pertanyaan yang membuat seorang gadis bernama Renjana Maheswari harus berpikir seribu kali. Laki-laki yang ia suka ternyata menyukai nya dan berjanji untuk tetap bersama dengannya, akan tetapi semua itu hanya o...