H U M M I N G
I know... but I can't stop..
JINHWAN OLDER X HANBIN YOUNGER
TW // 🔞 , eksplicit sex scene, age gap 12 years, Unhealthy relationship, Mention Of Cigarette, Harsh Word, Violence, traumatic scene, mention of vulgar picture
ALL FANART CRE...
"Aku sudah 35 tahun, tidak seharusnya terlibat cinta remaja seperti yang kau inginkan, dan juga..."
"Aku tidak berencana menikah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Binhwan
TW // stranger to lovers, age gap 12 th, jinhwan older, romance, drama, 19+ eksplisit make out scene.
.
.
.
"Haksaeng?"
"Kami punya promo untuk mahasiswa dengan membeli parfait bonus latte untuk setiap pemesanan dine in"
Lelaki dengan wajah manis itu tersenyum lagi, tepatnya tersenyum jengah. Ia menggeleng menunjukkan ID nya, lalu pelayan cafe itu menunduk serba salah, setelah menyerahkan kartu kredit hitamnya, ia beranjak dari kasir, memilih tempat duduk yang dekat jalanan. Membuka iPadnya dan memasang airpod, mendengarkan penjelasan seksama dari sekretarisnya yang mengabsen satu persatu jadwalnya hari ini.
"Disangka mahasiswa lagi ya? Sajangnim?"
"Diam" Ia menyesap lattenya dengan pelan, menatap ke arah luar, mengecek kembali rolex yang melingkar di tangannya menunjukkan pukul sembilan lebih tiga menit. Masih ada waktu empat puluh tujuh menit untuk ia kembali ke kantornya.
"Padahal sudah pakai jas hari ini..."sekretarisnya mengejek lagi diseberang.
"Song Yunhyeong kukirim kau ke cabang China lagi kalau begitu.."ancamnya yang langsung membuat sekretarisnya panik, ia tersenyum singkat lalu menatap ke arah jalanan. Banyak mahasiswa lalu lalang dan kebanyakan membawa berbagai alat seperti alat pahat, atau entah sesuatu berbentuk tabung yang di letakan dipunggungnya. Cafe ini terletak di komplek tiga kampus yang berdekatan, pantas saja banyak mahasiswa lalu lalang, apalagi ini musim ujian.. oh? Kenapa Jinhwan tahu sekali?
Jinhwan menghela napas, menopang dagunya, kembali menatap ponselnya. Tatapannya menerawang, mengingat ada satu bocah ingusan yang akhir-akhir ini dengan bebas menetap di kepalanya. Senyumnya dan kekehannya bahkan masih bisa ia dengar jelas.
Jinhwan, Kim Jinhwan atau Jay. Baru pindah tiga tahun di sebuah perusahaan website pencarian terbesar di korea selatan. Dipercaya menjadi CEO karena sebelumnya berhasil memegang cabang di amerika dan sukses besar. Memutuskan kembali ke korea karena lelah dengan suasana luar negeri.
