[ch - 4]

2.8K 218 26
                                    

Flashback..

Taeyong sedang memasak untuk membuatkan makan siang, ia setelah makan siang juga memiliki rencana untuk pergi ke rumah Jaejoong bersama Mark.

Ia hanya berkunjung saja, dan siapa tahu Jaehyun ada disana. Taeyong juga ingin berdamai dengan suaminya. Ia ingin meminta maaf dengan Jaehyun, ia tidak tahan jika harus kehilangan Jaehyun.

"Jam berapa ini?" Taeyong melihat jam dinding di dapurnya. "Masih ada tiga puluh menit lagi, aku akan membuatkan dessert untuk Mark" Taeyong berjalan menuju kulkasnya

Tiba tiba ia merasa pusing, kepala seperti di pukuli, sangat sakit. Ia juga merasakan ingin muntah. Saat Taeyong akan pergi ke kamar mandi untuk mengeluarkan muntahannya ia malah memuntahkannya di lantai dapur.

Taeyong terkejut, ia memuntahkan darah yang begitu banyak. Tubuhnya seperti tidak ada tenaga, ia sudah tidak kuat lagi.

"Aku harus bertahan demi Mark" Batin Taeyong

Tapi ia justru terbaring di lantai dapurnya dengan bercak darah di mulutnya. Napas nya terengah engah. Tidak ada orang yang melihatnya

Apakah ini sudah waktunya? Dokter Kim mengatakan bahwa penderita Leukimia Akut hanya bertahan selama 5 tahun. Kalau pun di obati itu juga tidak bisa memungkinkan nya untuk sembuh.

Taeyong saat pertama mendapatkan kabar bahwa ia mempunyai penyakit itu ia segera berobat, tapi ia menghentikan pengobatannya, ia takut Jaehyun curiga karena ia sering ke luar rumah.

3 LAST DAY | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang