Chapter 9

2.2K 267 127
                                    

Setelah Name sampai di markas iblis ia melihat markas iblis menjadi hancur karena ulah kakaknya dia pun menghampiri ruangan kakaknya dan melihat kakaknya mengamuk.

" Kakak kenapa kau marah² begini " Ucap Name

Muzan yang mendengar pun menoleh dan mendapati sang adik berada di pintu dan langsung menatap tajam Name.

" Nama apa yang kau lakukan ditempat para pemburu iblis " Ujar Muzan penuh penekanan

" Aku hanya berkunjung itu saja " Jawab Name santai

" Tapi tetap saja Name mereka mungkin memiliki niat jahat yang bisa mencelakai dirimu, dan kalau sampai itu terjadi aku tak segan² membantai mereka sampai mati " Ujar Muzan Tajam

Name hanya menghela nafas dan menghampiri sang kakak.

" Kakak aku bisa menjaga diri ku sendiri aku juga sama kuat dengan mu jadi kau tidak perlu khawatir " Ujar Name lembut

Mendengar suara lembut adiknya Muzan berbalik memeluk adiknya.

" Aku hanya khawatir kalau kau itu terluka aku tak ingin kehilangan dirimu " Ucap Muzan sendu

" Tidak aku tidak akan pergi dari mu kakak aku akan selalu disamping mu " Ucap Name lembut

Muzan semakin mengeratkan pelukannya pada adik tercinta.

( Namun siapa sangka jauh dilubuk hati Muzan dia tidak menganggap Name seperti adiknya Namun mencintai adiknya layaknya wanita dan tampaknya Muzan akan Terobsesi pada adiknya )

" Aku tak akan membiarkan seseorang memiliki Name hanya Aku seorang lah yang boleh memilikinya "  batin Muzan

Back to story

Saat ini Name sedang minum teh dicampur darah dan ditemani iblis bulan nomor 1 yaitu Kokushibou.

Diam² Kokushibou mencuri pandang ke arah Name ternyata dia jatuh cinta kepada karena kekuatan dan sifat yang mengerti perasaan iblis, dulunya dia tahu kalau adiknya Yorichii dekat dengan Name dan itu membuatnya cemburu.

" Kokushibou kun ada apa kenapa melihat wajahku, apa ada yang aneh dengan wajah ku " Tanya Name

Kokushibou pun tersentak tau kalau dia memperhatikan adik tuanya tersebut.

" Ahh tidak ada apa kok Name sama " Ucap Kokushibou sambil berdehem

Tiba² tangan Name berada dipucuk kepala Kokushibou dan mengelus surainya yang merah maroon tersebut dengan lembut

" Kalau ada apa² tak perlu sungkan untuk bercerita aku akan mendengarkan nya " Ucap Name tersenyum lembut.

Muncul semburat merah tipis dipipi Kokushibou yang salting karena Name mengelus rambutnya

" Ah tidak ada apa² kok Name sama " Jawab Kokushibou .

" Ahh kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa Kokushibou kun " Ujar Name dan akhirnya pergi

Karena perlakuan Name padanya tadi Kokushibou jadi salting karena Name tadi mengelus rambutnya dan pipinya agak memerah keenam matanya terpejam sebentar lalu terbuka.

" Andaikan aku bisa memiliki mu Name sama, tampaknya aku jatuh cinta pada mu" Batin Kokushibou

Waduh Muzan juga ikutan suka ke Name gimana nih jadinya kayanya akan ada konflik cintai segi banyak ini dan aku ngk tau ngeshipin mbak Name sama siapa ( ̄∇ ̄)
Sumpah sampai geregetan aku tuhh bikin cerita ini (((o(*゚▽゚*)o)))
Ok jangan lupa vote and komen seperti biasa yang bikin semangat aku ngetik tpi kalo males yaudah deh ngk ngetik (≡^∇^≡)

𝗟𝗶𝘁𝘁𝗹𝗲 𝗦𝗶𝘀𝘁𝗲𝗿𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang