Chapter 13

1.4K 158 11
                                    

Malam yang dingin adalah hal biasa bagi Name untuk jalan - jalan dihutan sebenarnya dia tidak diizinkan oleh Kakaknya untuk keluar Namun name merengek ingin jalan² keluar dia bosan setengah mati berada dimarkas seakan kakanya itu hanya mengurungnya di markas yang membuatnya menjadi tidak betah berada dimarkas.

Muzan akhirnya mengizinkan Name untuk jalan² keluar telinganya sakit mendengar ocehan name yang bosan dimarkas iblis dan yah akhirnya ia memperbolehkan sang adik tercintanya untuk jalan² keluar.

Suasana hutan begitu sunyi hanya terdengar suara hewan kecil dan angin, saat sedang asyiknya berjalan disekitar hutan tiba² atensi Name teralihkan oleh suara seseorang, Name yang penasaran pun mendekati suara tersebut dia pun mengintip dibalik semak² hingga dia melihat dia orang anak kecil yang terluka sangat parah anak itu dengan suara lirihnya meminta tolong

" T-tolong " Suara anak itu begitu pilu hingga pada akhirnya anak itu pingsan tak sadarkan diri

Name yang melihatnya pun bergegas mendekati mereka, Name sangat kaget melihat kondisi mereka yang sangat begitu parah segera saja Name membawa mereka pergi

Name POV

Name membawa kedua anak tersebut kesebuah gubuk yang tak terpakai Name pun segera membaringkan mereka dengan pelan² dan mengobati mereka berdua yang masih belum sadar Namun netra merah dengan pupil vertikal milik Name melirik ke arah anak gadis yang berada disamping anak lelaki tersebut.

Karena indra penciuman Name sangat tajam dia pun mencium bau dari gadis tersebut berbeda dari yang lain Name yakin bahwa gadis itu bukanlah manusia melainkan seorang iblis.

Setelah selesai mengobati mereka Name berniat keluar mencari makanan

Name POV

Setelah mendapat makanan Name kembali ke gubuk untuk melihat kondisi kedua anak tersebut
Mereka masih tak sadarkan diri setelah diobati, beberapa menit kemudian mereka mulai sadar

"E-enghh " Suara lenguhan terdengar.

Anak tersebut mulai bangun dari pingsannya dan mengedarkan pandangannya merasa di tempat asing

" A-aku ada dimana ya? " Ujar anak lelaki tersebut

" Ara kau sudah bangun rupanya " Ujar Name

Anak lelaki itu tampak meringkuk ketakutan Name yang melihat anak itu ketakutan mencoba mendekatinya.

" T-tolong jangan sakiti a-ku d-dan a-diku " Ujar anak lelaki tersebut

" Tenanglah aku tidak akan menyakiti kalian, tadi aku menemukan kalian pingsan tak sadarkan diri dihutan dengan tubuh penuh luka " Ujar Name lembut sambil mengelus kepala anak itu dengan lembut

Anak tersebut pun mulai tenang dan tidak ketakutan lagi hingga mulai nyaman dengan elusan Name yang lembut.

" Ini makanlah pasti kau lapar bukan " Ucap Name

Anak itu memakan makanan yang Name beri dengan lahap Name hanya tersenyum simpul melihat anak itu makan dengan lahap.

POV

" T-terima kasih banyak o-onnesan telah menolong kami " Ujar Anak lelaki tersebut

" Sama-sama oh ya kalau boleh tau kenapa kalian bisa terluka parah dihutan? " Tanya Name

Anak itu menundukkan Kepalanya dan berkata

" S-sebenarnya k-kami lari dari kejaran para penduduk desa yang ingin membunuh kami " Ujar anak lelaki tersebut.

𝗟𝗶𝘁𝘁𝗹𝗲 𝗦𝗶𝘀𝘁𝗲𝗿𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang