Can We? [LATE UP]

INI BARU YANG KEDUA

1 bulan kemudian . . .

Hari ini Perth dan Saint mengikuti Festival Songkran bersama cast love by chance yang lainya.

Acara ini berlangsung dari dini hari sampai petang tetapi puncaknya pada siang hari

Ada banyak game dan acara menarik

•Flashback malam hari

Setelah pulang kerja Perth memutuskan untuk menginap dikondo Saint.Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Perth sangat merindukan kekasih imutnya itu.Walaupun saat Perth pulang Saint sudah larut dalam mimpinya namun,dengan melihat wajahnya saja sudah membuat Perth bahagia

"Senang rasanya melihat Saint tertidur lelap.Dia sangat sibuk akhir-akhir ini." -Ucap Perth dalam hati

•Flashback end

-Pagi Hari

Saint membuka matanya merasakan ada tangan yang melingkar dipinggangnya.
Tangan kekar berotot,tentu saja milik kekasih tampanya.Saint tersenyum melihat kekasihnya tertidur pulas.

"Astaga aku lupa hari ini ada acara bersama cast love by chance"
-Saint panik

Ia segera melihat tepat kearah dinding hitam polos dimana jam hitam berbentuk lingkaran itu bergerak mengikuti aluran jarum.

Jam menunjukan pukul 3.00

Itu artinya masih terlalu pagi untuk beranjak dari tempat tidur.

"Arghh ternyata masih jam 3 kupikir sudah lewat jam 6" Batin Saint sembari menetralkan rasa paniknya

♢ Perth Pov*

Aku terbangun dan merasakan tubuh Saint bergerak.Perlahan aku membuka mataku dan menatap kekasih manisku.

"Apa Saint baru saja bangun?" Batinku

Aku mengusap pipi Saint perlahan lalu mengeratkan pelukanku pada pinggang rampingnya.Bisa kurasakan aroma soft menguar dari rambut hitam Saint.

"Sayang heyy..Apa kau sudah bangun hm?" tanyaku lembut

Saint membuka matanya perlahan dan menatapku.

Cup

Aku mengecup bibir cherrynya sekilas

"Ishhh kamu mencurinya lagi" Katanya

"Ini namanya morning kiss sayang" Godaku

"Hmm iya iya sudah terserah kamu saja"
Saint

"Yasudah sekarang tidur lagi ya baby?,lagi pula ini masih jam 3 pagi" Ucapku

"Iya kekasihku yang tampan" -Saint

Saint merubah posisinya menjadi memunggungiku.Aku semakin mengeratkan pelukanku sembari mencium aroma rambutnya yang begitu candu.

Selang beberapa saat aku merasakan ada sesuatu yang mengeras dibawah.Kurasa ereksi dipagi hari.Tapi posisi hole Saint yang berada tepat didepan juniorku membuat libidoku semakin naik.

Aku berusaha menetralkan tubuhku dan menunggu hingga juniorku kembali tertidur.Tapi nihil juniorku semakin mengeras dan sekarang justru mengacung tepat didepan hole Saint.

"Sayang apa kamu sudah tidur?" Tanyaku

Hening

Tidak ada jawaban.

"Sepertinya dia sudah tertidur" batinku

Dengan perlahan aku membuka celanaku.Terpampang jelas disana juniorku yang sudah menegang sempurna.

Aku mengurut juniorku perlahan,agar Saint tidak terganggu.

"Aarghh eunghh crott!" Akhirnya juniorku mengeluarkan cairannya