Queen of Gambler ( Haikyuu AU x reader)

Bonchap: 2nd grade's Study Tour

★Kalian emg pecinta Harem ya? monggo★
∆∆Warning∆∆
Disclaimer
Haikyuu © Haruichi Furudate
Kakegurui as inspiration © Kawamoto Homura
.
.
.
.
.
.
Typo, ooc, psychological, Harem, dll
Memilki kemungkinan nyasarnya Chara anime lain
.
.
.
.
Happy reading

Dasar kalian pecinta Harem, untung aku juga⊂((・▽・))⊃ -KNeko

Di jam istirahat pertama ini, terlihat kang gosip gudang sejuta aib kita, pemilik pelet terkuat, sedang duduk di bangku taman.

Yes, itu Suna Rintarou.

Terlihat mukanya sedang tersenyum bahagia saat menatap sebuah kertas.

Yap, itu surat izin pelaksanaan study tour selama 3 hari 2 malam. Study tour yang akan dilaksanakan lusa itu membuatnya senang karena akhirnya ia libur dari pekerjaan patroli. Untuk mencegah baku hantam, katanya.

Emang ada yang bakal baku hantam? Itu mah sejarah lama. Para Mikey itu bukan Mikey seperti di anime yang ia tonton setiap Minggu, sering berkelahi dan sangat kuat. Mereka kan, perempuan.

Yaa palingan cuma para Pochi yg baku hantam sedikit lalu ia biarkan saja, pikir Suna.

Dasar rintanyot 🙂

Tapi, setidaknya ia sesekali butuh liburan juga, kan? Masa sekolah di sekolah judi jarang ikut judi. Itu mah mending di sekolah biasa saja.

Makanya itu kubikin mereka liburan😎 -KNeko

Suna POV

'Mungkin di penginapan nanti aku bisa berjudi kecil kecilan dengan [name]. Walaupun ia tak terlalu tertarik pastinya kalau dibandingkan dengan pertaruhan² besar yang sudah ia lakukan semenjak masuk. Tak apalah, sepertinya ia lebih suka bermain judi, tak peduli bertaruh apapun itu.' batinnya

Aku merebahkan tubuhku di bangku taman. Hari ini cuacanya berawan, tidak terlalu terik, makanya banyak yang bersantai di taman, baik sendiri, ramai ramai, atau .....

dengan pasangannya

'ah, rasanya jdi ingin punya pacar. Itu kan hal yang wajar ya, tapi kenapa aku tak punya?'

#Sunapenjadibucin
#Sunakekurangankasihsayang
#Sunapenpunyapacar

Mari ramaikan hashtag ini
⊂((・▽・))⊃ -KNeko

Tiba tiba, aku merasa angin bertiup lebih kencang ke arahku, dan juga seperti ada yang mendatangiku.

"Suna-san, boleh aku duduk di sini?"

Aku membuka mataku. Oh, ini [Name] yang sedang membawa kotak makan siang.

"Ya" aku mendudukkan badanku.

Aku melihat ia datang dengan botol termos ukuran sedang dan kotak bento.

"Kau belum sempat makan?" tanyaku.

"Oh, sempat kok. Ini hanya camilan saja." jawabnya berseri seri

"Kau mau? ini wagashi lho~" Ia membuka kotak makanannya dan menawarkannya padaku. Aku melihat isinya.