Two

625 89 12
                                    

*

*

*

Pagi harinya. Yeonjun kembali pergi kesekolah bersama wali kelasnya yang tak lain dan tak bukan adalah Choi Soobin. Lelaki baik yang merupakan tetangganya juga. Yeonjun akui, Soobin adalah laki-laki yang ramah dan juga sopan.

Yeonjun jarang bertegur sapa dengan tetangga apart lainnya. Bisa dibilang ini adalah kali pertamanya Yeonjun akrab dengan salah satu tetangga. Yah, mungkin karna ia dan Soobin sama sama beraktivitas disatu lingkungan sekolah. Makanya mereka bisa lebih cepat akrab.

"Makin ku lihat disini, kau sangat akrab dengan pak Soobin"

Ujar Wooyoung saat ia tidak sengaja melihat wali kelasnya dan Yeonjun keluar dari mobil yang sama. Lalu perkataan Wooyoung hanya dibalas anggukan Yeonjun. Entahlah, belakangan ini Yeonjun dan Wooyoung tidak dalam hubungan yang bagus.

"Hey, Yeonjun. Apa kau marah padaku?"

Yeonjun melirik Wooyoung sinis. Lalu sepenuhnya menatap lekat pria didepannya.

"Menurutmu?"

"Ya, aku minta maaf kalau tidak bisa memastikan hubungan kita. Aku hanya.."

Wooyoung menggantungkan kalimatnya. Hal itu sukses membuat Yeonjun memutar bola mata malas dan berlalu lebih dulu ke kelasnya.

"Yeonjun, aku ingin meminjam tugas fisika kemarin"

Perkataan Beomgyu hanya dibalas kedikan dagu dari si pemilik buku. Mengisyaratkan Beomgyu untuk mengambilnya sendiri didalam tas Yeonjun.

"Sudahlah, jun. Kau masih mau berharap pada lelaki seperti Wooyoung itu? Yang ada kau hanya makan hati dibuatnya."

"Aish, Beomgyu diamlah. Aku tidak ingin membahas itu"

"Ya, ya baiklah."

Beomgyupun fokus untuk mencatat tugas tugas yang masih kosong dibuku fisikanya. Sedangkan Yeonjun seperti biasa menaruh wajahnya diatas meja. Dia tidak mengantuk. Dia sudah tidak terlalu sering bermimpi aneh. Dia hanya sedang mode tidak mood karna perselisihannya bersama Wooyoung.

Yah, kalau dipikir-pikir. Menjalani hubungan saja belum. Tapi sudah diawali pertengkaran. Bagaimana kalau sudah berpacaran nanti?

Sudahlah, Yeonjun sangat pusing memikirkan itu. Dan setelah jam menunjukkan pukul 7 tepat. Soobin selaku wali kelas dari X MIA 5 memasuki ruangan sambil membawa beberapa lembar kertas.

"Pagi semua"

"Pagi pak.."

"Pagi ini bapak ingin mengumumkan kegiatan kita lusa nanti. Jadi, pada hari kamis sekolah akan mengadakan study tour  ke Musium Kota"

Terdengar sorak sorai seisi kelas. Terlihat semua anak menunjukkan ekspresi yang bahagia. Bahkan ada juga yang sudah menyusun rencana apa saja yang akan mereka lakukan untuk lusa nanti.

"Baik, tenang dulu. Sebelum pergi, ada surat izin yang harus ditanda tangani orang tua atau wali kalian sebagai tanda persetujuan untuk pergi ke Musium Kota"

Reincarnation [SoobJun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang