4 || The Bigenning

237 85 32
                                    

Hai, apa kabar kalian semua?

Aku harap kalian sehat dan baik-baik saja ya^^

Maaf banget aku terlambat up kelanjutan FF ini. Hampir satu minggu aku sakit. Hal hasil mood ku untuk mengetik menjadi terganggu. Cuaca di rumah ku sedang angin kencang, kepala ku jadi pusing setiap hari. Apa kalian juga merasakan hal yang sama seperti ku?

Sudah, tak perlu banyak bicara lagi. Selamat membaca ya...

▌│█║▌║Happy Reading║▌║█│

Satu hari setelah perhelatan royal wedding Hiroto dan Xingte, mereka semua masih menginap di hotel. The Uke's gang beserta seme mereka berencana berlibur bersama. Pantai adalah tujuan utamanya.

Hamparan pasir kuning keemasan, air pantai yang berwarna biru bersih, ditambah cuaca cerah musim panas mengundang Keyu dan Patrick berlama-lama bermain di pantai.

Tidak hanya Keyu dan Patrick, di sana juga ada Linmo dan Liuzhang yang asik bermain air pantai. Pasangan Mine sedang berjemur sembari berbaring di atas lembutnya pasir pantai. Liuyu dan Jiayuan asik kejar-kejaran. Dengan tertawa riang mereka mengejar Mocha yang ternyata ikut diajak.

Hiroto berubah status, dari suami menjadi tukang foto. Karena sedari tadi, tangannya ditarik kesana-kemari oleh Xingte menuju objek foto yang menurut pria manis itu instagramable.

Jinglong dan Xinyao sudah lelah bermain di pantai. Pasangan pasutri itu sekarang sedang menyiapkan makan siang untuk anggota lainnya. Sedangkan salah satu anak mereka Yetao, terlihat mengubur tunangannya Oscar dengan pasir. Jari cantiknya menggambar tubuh beruang dipermukaan pasir yang menutupi badan kekasihnya.

Di samping tubuh Oscar ada tubuh Yuheng yang juga di kubur oleh Sichao. Pria berkacamata itu menggambar tubuh kekar di atas pasir yang menutupi Yuheng. Dirinya dan Yetao tertawa puas dengan hasil karya mereka.

Berbeda dengan pasangan lain yang asik bermain ceria. Santa dan Rikimaru terpantau hanya saling duduk berdampingan sambil memadangi deburan ombak. Menikmati kebersamaan mereka dengan relaksasi.

Seusai lelah bermain dan bercanda, mereka semua berkumpul di bawah rimbunnya pohon kelapa. Ada sebuah meja makan besar di sana. Jinglong dan Xinyao meletakkan hidangan yang sudah mereka masak di atas meja kayu jati tersebut.

"Yeayy..., waktunya makan," senang Patrick paling semangat. Yang lain tertawa dengan tingkah polos salah satu anggota termuda mereka.

"Selamat makan~"

Sudah menjadi kebiasaan. Sembelum memulai acara makan-makan mereka  akan berdoa sambil berpegangan tangan.

"Gaes..., kita punya pengumuman nih..." celetuk Xingte, sang pengantin baru.

"APAAN?" tanya Liuzhang dengan volume paling keras.

"Jadi begini, sesuai dengan keinginan orang tua Hiroto. Mulai lusa, aku dan Hiroto akan pindah ke Jepang. Kita akan melanjutkan pendidikan dan pekerjaan di sana. Soo... Hari ini adalah hari terakhir kita bisa bareng kalian. Makasih banget ya, untuk bantuan kalian selama ini," umum Xingte dengan senyum, walau dalam hati sangat sedih rasanya.

"Hua...,Xing-xing, kenapa baru bilang sih," yang paling sedih tentu sahabatnya Patrick. Karena teman curhatnya akan berkurang satu.

Anggota lain membalas dengan senyuman. Mereka semua sudah sama-sama dewasa. Xingte dan Hiroto telah menikah. Sudah saatnya mereka memutuskan jalan hidup mereka sendiri. Jinglong berdiri lalu memeluk Xingte dan Hiroto.

[FINISH] KEPAT Book. 3 || Marry Me Mr. Zhou Keyu || SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang