Bonchap Ⅱ

3.2K 425 36
                                    


Berpelukan mesra di atas kasur sempit, lampu yang memang sengaja tidak dinyalakan membuat ruangan remang-remang sebab hanya sedikit cahaya rembulan yang masuk.

Chan dan Hyunjin saling melempar senyum serta mata yang saling menatap dengan lembut.

Hanya diam, saling berpelukan dan saling menatap sudah membuat diri mereka puas serta hati mereka berdecak tak karuan.

Hyunjin si bucin dan Chan yang jatuh pada pesona si Hwang.

Kalau kalian bertanya dimanakah Minho? Jawabannya lelaki itu tengah tidur diatas lantai beralaskan selimut saja.

Sebenarnya Chan sudah mengusir Minho tadi saat lelaki itu datang namun Hyunjin mencegahnya, Hyunjin sebenarnya ingin melakukan hal 'itu' juga dengan Chan tapi rasanya ia ingin sedikit bermain-main dulu dengan si Bang.

Lagi pula hitung-hitung Hyunjin sedang membalas budi Minho yang dulu membantunya agar bisa menginap di kontrakan Chan saat itu, apalagi Minho tampak kelelahan jadi berkat bantuan Hyunjin, Minho pun dibiarkan masuk dan si Lee langsung terkapar kelelahan diatas lantai.

Lalu kenapa Chan dan Hyunjin masih balum tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 malam?

Ini semua karna Minho.

Ya, karna Minho yang tiba-tiba terbatuk dengan keras pun membuat Chan dan Hyunjin yang sudah tidur jadi terbangun.

Ingin marah pada si Lee tapi lelaki itu rupanya masih terlelap, yhaa tapi berkat itu Chan dan Hyunjin bisa saling bertatap mesra sekarang.

" Mau ikut ke hutan bersama ku?" tawar Chan memecah keheningan diantara mereka.

Hyunjin dengan senyum dan tatapan bucin semi bulol nya pun mengangguk.

Singkatnya, Chan pun membawa Hyunjin menuju hutan di ujung gang dan pergi ke spot yang sama yaitu sebuah pohon berbatang besar yang disinari sinar rembulan.

Keduanya menikmati indahnya bintang diatas sana dengan posisi Hyunjin yang duduk diatas pangkuan Chan dan Hyunjin memunggungi Chan.

Chan sandarkan punggungnya pada batang pohon di belakangnya, ia juga menarik Hyunjin agar bersandar dengan nyaman di dada nya.

Ah... Posisi yang benar-benar terasa nyaman bagi keduanya.

Chan tersenyum, ia kecup leher sang submissive kemudian elus perut rata Hyunjin dengan tangan yang masuk kedalam kaos yang Hyunjin kenakan membuat Hyunjin merasa meremang saat tangan Chan menyentuh kulit perutnya.

" Rui ngapain aja selama di perut kamu?"

" Belajar kung-fu, muay thai, taekwondo, karate, dan lain sebagainya."

Chan terkekeh, "Suka nendang ya?"

" Hu'um, trus Rui suka makan tapi anehnya aku ngga gendut."

" Pantat kamu gendut, pipi kamu gendut, bibir kamu makin gendut, dada kamu juga bisa di rem─"

Hyunjin membalikkan tubuhnya kemudian menaruh jari telunjuknya di bibir Chan yang berhasil membuat si Bang terdiam, "Ssssshht, cukup cukup, cukup sampai disana."

Chan tersenyum, ia gigit jari Hyunjin kemudian tarik dagu Hyunjin untuk mengecup bibir kesukaannya itu dengan lembut.

Hyunjin pasang senyumnya saat Chan selesai mengecup bibir miliknya, "Hyung kenapa bisa tau kalo Hyunjin hamil? Jisung sama Felix yang ngasih tau ya?"

Chan menggelengkan kepalanya, "Malah saya yang ngasih tau mereka dimana keberadaan kamu."

" Jadi?? Hyung yang cari tau tentang dimana Hyunjin dan lain-lain?" tanya Hyunjin yang dibalas anggukan oleh Chan.

láska ; chanjin'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang