[14]

3.2K 515 61
                                    


Tiga hari berlalu sejak Jisung dan Felix menerima email berisi alamat rumah Hyunjin dari CB'97.

Kini beredar perusahaan Hwang yang mulai membaik, artinya perusahaan Hwang tidak jadi bangkrut karena perusahaan itu kini di ambil alih oleh perusahaan asing dan berganti nama menjadi─

Chalin Inc.

Hwang Minhyun yang sudah mengalami kerugian besar dan tak lagi mampu untuk berusaha menutupi kerugian akhirnya mau menjual perusahaannya seharga dua juta dolar AS.

Di sela kabar yang mengejutkan itu ada juga kabar lainnya mengenai Hwang Minhyun yang resmi bercerai dengan Kang Seulgi 5 hari yang lalu serta Kang Seulgi yang selama ini ternyata selingkuh dengan seorang pebisnis besar bernama Park Jinyoung.

Melihat berita-berita di media sosial, Hyunjin hanya bisa menghela nafas nya.

Kalau perusahaan di beli, itu artinya ayahnya sekarang pengangguran dong? Apalagi setau nya pemilik perusahaan itu mengganti setiap karyawan dengan orang-orang baru jadi tak ada kemungkinan si pemilik baru membiarkan Ayahnya bekerja di perusahaan yang pernah menjadi miliknya.

Ayah dan ibunya juga sudah bercerai, Hyunjin selama ini tak lagi mendapat telepon dari ibunya dan ayahnya pun tak memberikan kabar apapun pada Hyunjin.

Hyunjin seolah di lupakan bahkan Hyunjin juga sudah dua bulan tak mendapat kiriman uang.

Hyunjin takut tentu saja, uang nya kian menipis sementara kebutuhannya banyak entah itu untuk keperluan pribadi atau untuk kuliah.

" Apa mereka.. Membuang ku sekarang?" tanya Hyunjin entah pada siapa.

Sore ini, Hyunjin tengah duduk di teras rumahnya untuk membunuh rasa bosannya karena terus berada di dalam rumah.

Kalau tak ada keperluan, Hyunjin biasanya memang lebih suka mendekam di dalam rumah menghabiskan waktu bersama bayinya yang sangat aktif di dalam perutnya.

" Uda mau 6 bulan ya, berarti 3 bulan lagi kamu lahir." gumam Hyunjin sembari mengelus perutnya.

Saat Hyunjin tengah asik mengelus perutnya, sebuah taxi berhenti di depan rumah nya.

Hyunjin tentu saja melihat taxi yang berhenti di depan rumahnya itu dengan tatapan penasaran.

Siapakah yang datang?

Dan saat pintu di buka, melihat siapa penumpang di dalam taxi yang keluar membuat Hyunjin langsung berdiri.

Tatap dua orang yang baru saja keluar dari taxi itu dengan mata berkaca-kaca.

" Feli.. Jiji.." gumam Hyunjin.

Masa bodoh dengan Jisung yang tengah mengeluarkan koper bersama si driver taxi─

Felix langsung berlari memasuki pekarangan rumah Hyunjin kemudian ia peluk si Hwang dengan erat.

Setelah membayar ongkos taxi, Jisung menggeret dua koper besar miliknya dan Felix ke dalam pekarangan.

Jisung terkekeh tatap Felix dan Hyunjin yang saling berpelukan erat sekali tampak tak ada niatan untuk saling melepas pelukan.

Karena merasa dirinya tak akan di peluk kalau tidak menyerobot ke dalam pelukan mereka, Jisung pun melepas pegangannya pada koper dan masuk ke cela pelukan antara Felix dan Hyunjin.

Hyunjin terkekeh, ia longgarkan pelukannya kemudian peluk Felix dan Jisung sekaligus.

" Kita rindu bangeeeet sama lo Hyunjin!" ucap Felix kemudian mengecup pipi Hyunjin.

Jisung yang melihat pipi Hyunjin di kecup oleh Felix pun ikut mengecup pipi Hyunjin.

Hyunjin tertawa merasa bahagia mendapat kehangatan dari dua sahabat nya ini.

láska ; chanjin'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang