Don't forget to vote + comment
Tok Tok Tok Tok
"Dit, bangun!"
"Woi dek, bangun anjir,"
Kedua kelopak mata berat Jaemin terpaksa terbuka. Mendengar ketukan pintu kosnya berkali-kali. Bangun, menapakan kedua kakinya pada lantai kosnya yang dingin. Siapa yang membangunkannya di hari Senin yang tenang ini coba?
Ckrek
"Hah? Danta? Adren? Kenapa toh?" Jaemin menguap, mengusap mata kanannya yang masih mengantuk
"Buego ni bocah, liat jam berapa sekarang," Yangyang mengarahkan kepala sosok pria setengah mengantuk di hadapannya itu ke arah jam dinding yang menggantung tepat di belakang Jaemin
"Heem.. trus? Kenapa?" tanya Jaemin yang masih menguap, merengganggkan tubuhnya
"Sinting," cibir Jeno pelan
Sungguh, Yangyang rasanya ingin menyiram Jaemin dengan air dingin saking lemotnya. Jelas-jelas hari ini hari pertama mereka memasuki semester dua
"Gatau, males gua. Cek kalender sana, cek chat kita kemaren juga. Gua cabut,"
Yangyang melambaikan tangannya sekejap, berlari turun dari lantai dua kos tersebut diikuti oleh Jeno. Jaemin mengangguk pelan, membalikan tubuhnya lalu menutup pintu kayu kosnya itu
Kakinya melangkah menuju kasur, mukanya masih kusut akibat bangun tidur. Di tengah langkahannya, ia merasa ada sesuatu yang ganjal
Kalender mana kalender
Ia berjalan dengan cepat menuju meja belajar. Kedua maniknya menelusuri barang-barang di atas meja dan akhirnya menemui barang yang ia cari
'Hah?!'
Kedua mata hitamnya membulat, menatap kalender meja yang ia pegang dengan tangan kanannya
'ANJIR GUE TELAT KULIAH'
Tap Tap Tap Tap Tap
Ckrek
"Hah..hah...hah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nir;mala | Jaemren [Discontinued]
Художественная проза"Apakah Raven sehina itu, ma?" -HRJ " Aku menyebutmu Nirmala, suci tanpa cacat" -NJM Huang Renjun, seorang pemuda yang terlihat sempurna di mata orang-orang. Semua hal dapat ia lakukan, tidak ada yang tidak mungkin untuk Renjun. Namun, ada suatu hal...