Kunekune merupakan sebuah cerita urban atau mitos Jepang yang cukup terkenal di pedesaan atau pinggiran kota lainnya, masyarakat Jepang memanggil atau menyebut sosok “Kune-Kune” karena sosok tersebut misterius dari kejauhan. Banyak yang mengatakan jangan pernah melihat terus menerus karena akan membuat anda pusing dan tidak sadarkan diri. Kunekune dideskripsikan sebuah sosok yang tidak dapat dipastikan berwarna putih berlekuk-leuk, bergerak mundur dan maju di kejauhan. Tidak ada yang dapat memastikan bagaimana bentuk aslinya karena siapa saja yang melihatnya akan kehilangan ingatan mereka saat melihatnya.
Namun terdapat sebuah kisah mitos yang terkenal dengan sosok Kunekune ini dari seorang masyarakat Jepang kuno yang dipercaya pernah bertemu secara langsung dengan Kunekune ketika anak-anak, kisahnya dimulai dirinya dibawa pergi oleh kedua orang tuanya mengunjungi kakek dan nenek yang tinggal di pinggiran kota prefektur Akita.
Setelah sampai dirumah kakek dan nenek, dirinya dan sang kakak pergi bermain diluar. Udara yang sangat sejuk dan segar menjadi salah satu hal yang menyenangkan di pedesaan, mereka bermain melewati sebuah ladang padi dan menikmati keindahan alam sekitar yang luas. Matahari yang begitu terik menyinari lahan desa membuat suhu menjadi cukup panas, tidak lama mereka merasa lelah setelah beberapa saat mengitari lokasi pedesaan. Ketika itu tiba-tiba kakaknya berhenti dan memandang sesuatu di kejauhan.
Dirinya bertanya kepada sang kakak “apa yang kau lihat”, sang kakak membalas “sesuatu yang misterius disana”. Ladang padi yang sangat luas dengan sinar matahari yang teris membuat pandangan cukup jelas namun melelahkan, dirinya penasaran dengan apa yang dilihat oleh sang kakak namun tidak dapat menemukannya sepanjang lahan padi yang dia lihat, sampai akhirnya menemukan sebuah sosok dengan warna putih di kejauhan, berukuran seperti manusia namun bergerak cukup aneh seperti asap yang mengikuti tiupan angin.
Dirinya berkata kepada sang kakak “Mungkin itu adalah orang-orangan sawah”, tetapi sang kakak tidak mempercayainya bila itu adalah orang-orangan sawah karena orang-orangan sawah tidak bergerak seperti itu menurutnya. Dengan masih terus menduga sosok misterius tersebut dirinya merasa sesuatu yang tidak enak diperutnya. Sang kakak lari ke rumah dan kembali dengan membawa sebuah teropong. Namun saat sang kakak melihat sosok tersebut dengan teropong wajahnya pucat dan tubuhnya mengeluarkan banyak keringat kemudian menjatuhan teropong tersebut ke tanah dan terlihat seperti ketakutan.
Dirinya yang masih penasaran bertanya kepada sang kakak “Apa yang kau temukan”, namun sang kakak hanya membalas dengan kata-kata tak jelas dengan suara yang berbeda. Tanpa lama dirinya pulang ke rumah dan merasa tidak sehat, dirinya masih merasa penasaran dengan sosok putih di kejauhan tersebut namun takut untuk melihatnya setelah melihat sang kakak seperti itu. Tidak lama sang kakek datang dan bertanya “Apa yang sedang kamu lakukan dengan teropong tersebut?” dan kemudian dirinya membalas “Tidak, hanya melihat sesuatu berwarna putih di kejauhan sasna”. Namun tiba-tiba sang kakek menjadi seperti panik dan kahwatir yang kemudian bertanya kembali apakah dirinya telah melihatnya, tetapi setelah menjelaskan bila dirinya belum sempat melihatnya sang kakek kembali tenang dan menasehati untuk tidak melihatnya tanpa memberikan sebuah penjelasan.
Ketika sesampainya dirumah, semuanya menangis melihat sang kakak yang bergerak tak beraturan di lantai rumah dan tertawa seperti orang gila. Tubuhnya bergerak-gerak seperti sosok putih di kejauhan tersebut, dan dirinya menyadari kalau sang kaka telah berubah menjadi sosok yang lain. Hingga keesokan hari kedua orang tuanya memutuskan untuk membawa pulang dirinya dan sang kakak, sampai saat itu sang kakak masih tertawa dan bergerak seperti orang gila sehingga harus diikat dengan sebuah kain. Hingga saat ini sosok putih misterius dari kejauhan tersebut tidak pernah diketahui keasliannya dan juga tidak ada yang berani untuk melihatnya secara langsung. Sosok dan kisah mitos ini cukup terkenal dan bahkan sempat dibuatkan sebuah filmnya dan juga sosok misterius ketika bencana tsunami Jepang 2011 yang dipercaya sebagai Kunekune.
KAMU SEDANG MEMBACA
Urban Legend Jepang
TerrorBicara soal kisah seram, kita semua pasti setuju dong kalau setiap daerah memang punya cerita masing-masing. Beberapa orang mungkin ada yang percaya ada pula yang nggak percaya dengan adanya legenda rakyat. Nah, kalau soal urban legend, Jepang adala...