Bab 5

1.6K 347 57
                                    

HAPPY READING

&

JANGAN LUPA VOTE YAA

Sepasangan kaki terus melangkah tidak tentu arah. Suasana malam yang begitu dingin ditambah lagi angin yang bertiupan membuat beberapa orang memilih untuk berdiam diri di rumah.

Tapi wanita cantik itu justru memilih untuk mengitari kota dengan berjalan kaki.

Drttt..

"Mommy dimana? Aku, Lisa dan Daddy sudah di rumah."

"Mommy sedang diluar dan kenapa tiba-tiba bertanya?"

"Katakan Mommy dimana sekarang? Ini sudah sangat malam Mom, tidak baik berada diluar apalagi cuaca nya seperti ini."

"Tidak usah khawatir, Mommy hanya ingin menghibur diri."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Irene memilih untuk mematikan ponsel nya kembali melanjutkan langkah nya.

Irene terus menatap toko demi toko yang masih buka mesti tidak ada pelanggan yang datang. Langkah Irene tiba-tiba saja berhenti saat melihat sosok gadis yang sibuk membersihkan restoran kecil itu.

"Nyonya Kim? Sedangkan apa kau disini?" tanya sosok yang sedari tadi terus Irene tatap.

Tanpa berniat menjawab, Irene mendekati tubuh gadis itu lalu memeluknya. Irene tersenyum saat merasakan gadis itu membalas pelukan nya.

"Mommy sangat merindukan dirimu sayang." gumam Irene.

Mendengar ucapan Irene, gadis itu langsung melepaskan pelukan diantara mereka lalu menatap Irene dengan tatapan tajam nya.

"Berapa kali aku bilang!! Aku Jihyun bukan Jisoo." tegas Jihyun lalu memilih untuk meninggalkan Irene di luar restoran.

Awalnya Jihyun sedikit senang saat melihat Irene bahkan saat wanita itu memeluk nya. Tapi saat mendengar ucapan Irene tadi, Jihyun sadar kalau Irene masih menganggapnya sebagai seorang Jisoo.

"Apa kamu bekerja disini sayang?" tanya Irene lalu memilih duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Jihyun.

Jihyun tidak menjawab, ia lebih memilih untuk membersihkan beberapa gelas lalu meletakkannya di tempat yang seharusnya. Diabaikan oleh Jihyun membuat Irene justru tersenyum manis.

Bahkan saat diabaikan oleh Jihyun justru membuatnya bahagia.

"Pulanglah!! Restoran ini akan segera tutup." suruh Jihyun.

"Bisakah aku memesan satu makan dan setelah itu aku akan pergi." minta Irene.

Walaupun awalnya menatap kesal pada Irene, Jihyun tetap membuat kan makanan untuk Irene. Sedangkan Irene terus memperhatikan Jihyun yang sibuk membuatkan makanan untuk nya.

Melihat wajah tenang Jihyun saat memasak benar-benar membuat Irene teringat akan sosok anak sulung nya.

Selang beberapa menit, Jihyun datang dan memberikan makanan yang diminta oleh Irene. Irene tersenyum lalu mulai menyantap masakan Jihyun.

I'm Not JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang