Pagi pun tiba, tapi [Y/N] sama sekali tidak keluar dari biliknya dan itu membuat Boboiboy khawatir
Boboiboy pun mengetuk pintu bilik [Y/N]
"[Y/N]? Kau tak pe?" tanya Boboiboy tetapi tidak ada jawaban
Karena tidak ada jawaban boboiboy pun membuka pintu kamar [Y/N]
"Permisi.." Boboiboy melihat [Y/N] di kasurnya dengan keadaan yang sepertinya cukup parah
"[Y/N]!" Boboiboy langsung mengecek suhu badan [Y/N] dan benar saja [Y/N] demam tinggi
Rasain
Boboiboy langsung mengompres [Y/N] dengan air hangat
Tiba tiba [Y/N] terbangun dan melihat Boboiboy di biliknya
"Eh Boboiboy? Ke-kenapa kau ada kat sini" ucap [Y/N]
"Apalagi? Kau demam tinggi aku sedang mengompres kau" ucap Boboiboy
"Te-terimakasih" ucap [Y/N]
'dia tak marah..?' Tanya [Y/N] dalam hatinya
"Boboiboy..aku nak minum" ucap [Y/N]
"Baik aku ambilkan" Boboiboy mengambilkan minum untuk [Y/N]
"Terimakasih" [Y/N] pun meminum air itu
"Kau tunggu sini aku nak buatkan kau bubur" ucap Boboiboy
"T-tak perlu" ucap [Y/N]
Boboiboy tetap keluar bilik [Y/N] dan membuatkannya bubur
NGUENG
Setelah itu dia masuk kembali ke bilik [Y/N] sambil membawa bubur itu
Dan melihat [Y/N] yang lemah macam ikan asin, Boboiboy pun tentunya berinisiatif menyuapi [Y/N]
//eak
"Eh Boboiboy, tak perlu suapin aku, aku boleh makan sendiri" ucap [Y/N]
"Tak, kau tak boleh makan sendiri" ucap Boboiboy
[Y/N] pun pasrah dan makan bubur itu dengan disuapi oleh Boboiboy
Sebenarnya saat itu, jantung mereka berdua sedang berdegup kencang tapi mereka berusaha untuk tetap terlihat biasa saja
Sok cool gtu
"Emm, maaf aku selalu merepotkan"ucap [Y/N]
Boboiboy pun menghela nafasnya "memang, kau memang merepotkan" ucap Boboiboy dengan wajah datar
Mendengar itu [Y/N] merasa bersalah telah merepotkan Boboiboy tapi..
"Tapi entah kenapa aku selalu ingin direpotkan olehmu" Boboiboy mengucapkan itu dengan sedikit menunduk untuk menutupi wajah merahnya sambil tetap menyuapi [Y/N]
[Y/N] pun ikut memerah mendengar itu "a-ah, maafkan aku" ucap [Y/N]
"Kenapa kau selalu minta maaf? Aku tak masalah pun" ucap Boboiboy
"Tapi, kemarin kau marah kan?" Tanya [Y/N]
"Hmm, aku hanya sedikit kesal kenapa kau bodoh malah hujan hujanan" ucap Boboiboy
"Agaknya kau lebih bodoh sebab mau direpotkan oleh aku" balas [Y/N]
"Ya, makanya aku bingung, padahal aku tidak ingin kekanak kanakan macam ini, tapi aku rasa nak menjaga kau" ucap Boboiboy
[Y/N] pun tentu rasanya menggebu mendengar ucapan itu
"Itu bukan hal yang kekanak kanakan, bukan wajar kalau kita nak selalu menjaga sahabat kita?" Ucap [Y/N]
"Aku ingin menjaga semua sahabatku, tapi saat bersama kay aku merasa beda lah" balas Boboiboy
[Y/N] ngeblush kembali tetapi pikirannya...
'Ni artinya Boboiboy anggap aku macam kakaknya kut? Dia kan anak tunggal, jadi mungkin dia macam ni sebab anggap aku kakaknya kan? Tak mungkin perasaan lain' pikir [Y/N]
"Dah habis, sebentar lagi sepertinya Ying, Yaya, Gopal akan menjenguk kau, Asbuz masih membantu Tok Aba" ucap Boboiboy
"Ba-baik, terimakasih" ucap [Y/N]
Tak lama kemudian benar saja Ying, Yaya, Gopal datang menjenguk [Y/N]
"[Y/N] kau dah lebih baik!?" tanya Yaya
"Nih, kami bawakan buah buahan" ucap Ying
"Cepat sembuh tau, lain kali jangan hujan hujanan lagi" ujar Gopal
"A-aku dah lebih baik, panasku dah turun, terimakasih dah jenguk aku" ucap [Y/N]
"Baguslah, kalau dah lebih baik, hebat kau ni sebentar je dah lebih baik" ucap Yaya
"Ya..ini semua berkat Boboiboy" reflek ucap [Y/N] tanpa disadarinya
"Eh? Apa boboiboy buat kat kau memangnya?"tanya mereka semua
"E-eh!? Tak! Emm aku dah lebih baik tapi kepala aku masih pening sikit je hehe" ucap [Y/N]
"Kalau macam tu jangan lupa makan buah buah ni, agar lebih cepat sehat!" ucap Ying
"Nah ini pula sup krim dari mak aku" ucap Gopal sambil memberikan sebuah tas kertas berisi makanan
"Wah, sampaikan terimakasih aku ke mak kau ya Gopal" ucap [Y/N]
"Nah, ini pula biskuit Yaya buat, Yaya buat sepenuh hati, dimakan ya!" Ucap Yaya
"A-anu, y-ya aku makan nanti! Terimakasih Yaya" ucap [Y/N] dengan tersenyum walau dia tau biskuit Yaya tidak manusiawi kalau dihabiskan
"Dey! Kau nak sampai kapan bagi biskuit kau terus! Lain kali cuba dulu biskuit kau sebelum berikan ke orang lain" ucap Gopal
"Ish! Pasti sedap lah! Kau nak cakap biskuit aku tak sedap ke!?" Ucap Yaya
"Biskuit kau memang tak sedap!" Ucap Gopal
[Y/N] pun semakin pening melihat mereka berdua bertengkar
"Heh! Sudahlah! [Y/N] semakin pening dengar korang woo! Jangan buat ribut!" Ucap Ying
"Dey biskuit Yaya memang boleh buat orang makin sakitlah bukan sembuh!" Ucap Gopal
"Apa kau cakap?!!" Ucap Yaya semakin mengamuk
[Y/N] pun memberi kode kepada Ying untuk menghentikan mereka
"DIAM WOO!!" Ucap ying sambil berteriak untuk menghentikan mereka karena melihat kode dari [Y/N]
"A-ah, kita libur kat bumi sampai kapan ye?" tanya [Y/N] mengalihkan pembicaraan agar mereka tidak bertengkar lagi
"Komenden cakap kita libur 7 hari je, ini dah hari ke-4, [Y/N] kau mesti cepat sembuh!"ucap Yaya
"Betul tu, cepat sembuh ye!" Ucap Ying
"Jangan lupa makan sup dari mak aku! Tak payah makan biskuit yaya tu" ucap Gopal
"APA KAU CAKAP!?" Lagi lagi mereka bertengkar
"dadah [Y/N]!!" Ucap Ying sambil mengeluarkan Gopal dan Yaya dari bilik [Y/N]
Mereka pun keluar dari bilik [Y/N]
"Korang selesai?" Tiba tiba Boboiboy muncul di depan pintu
"Dey, kenapa kau tak ikut masuk tadi?" tanya Gopal
"Aku takut ganggu korang mengobrol je" ucap Boboiboy
"Mana ada, lagi ramai lagi seru" ucap Yaya
"Eh iya, tadi [Y/N] ada cakap soal kau dia cakap sebab kau-" ucapan Ying terpotong
"Dah dah, cepat ke kedai Tok Aba, kita mesti bantu bantu" ucap Boboiboy
"Eh baik" balas semuanya
'Dasar [Y/N], untuk apa dia cakap sebab aku tadi, buat aku berdebar je lah!' Batin Boboiboy tersipu
To Be Continued
Author mo nanya
klo suka ama org emangnya bakal dikit dikit tersipu gitu ya kek Boboiboy? :v
YOU ARE READING
Your Smile | Boboiboy ✓
AcciónBOBOIBOY FANFICTION - BOBOIBOY X FEMALE READER Seorang perempuan baru pindah ke pulau Rintis, umur nya sedikit lebih tua dari Boboiboy, tapi ternyata dia juga seorang superhero macam Boboiboy dan yang lainnya?! Cerita ini hanya karangan author semat...
