pencarian >< Dapat

0 0 0
                                    

Hola hai hellowww...
Comeback lgi nih sma part barunya Diel (Dion Niel)...
Smoga kalian suka dan selamat membaca...
Trett tett tett.......

 
~÷~÷~÷~÷~÷~÷~÷~÷~÷~÷~

*At school

 
Saat ini Dion dkk sedang makan di kantin kelas Ipa yang jaraknya dekat dengan kelas mereka.

"Ah gila, kangen gue sma makanan mbok ya" ucap Tio setelah memasukkan sesendok kuah soto kedalam mulutnya.

 
"Lebay lo, kemaren kan juga makan soto di kantin Ips" ejek Riki.

 
"Salah" ucap Tio,

"bukan kemaren, tapi 3 hari yang lalu, tepatnya hari jumat di kantin Ips, itu aja cuman setengah yang gue makan, karena gue makan mi ayam" lanjut Tio setelah menghirup kuah soto miliknya.

 
"Alah, bukannya 3 minggu 3 bulan juga kali " ejek Rido.

 
"Tiada hari tanpa soto" ucap Tio kemudian kembali memakan soto miliknya dengan lahap.

 
Dion yang tidak memberikan respon apapun di tatap heran oleh Rido.

 
"Yon, lo kenapa senyum-senyum gitu?" Tanya Rido.

 
"Alah biasa, kemaren ketemu ama doi" balas Riki dengan nada menggoda Dion.

 
"Rese lu," balas Dion sembari mengulum senyuman di bibirnya .

 
"Kok lo tau?" Tanya Tio setelah soto miliknya tinggal setengah mangkok.

 
"Soalnya sama gue kemaren" ucap Riki.

 
"Jadi obat nyamuk dong lo hahahahahaha" ucap Rido sembari menertawakannya.

 
"Aahhahahahaha...gila, ngenes banget idup lo Ki" ucap Tio sembari ikut mengejek Riki.

 
Dion pun hanya menahan tawa melihat Riki yang menjadi bahan bulian karena telah menjadi "mulut ember".

 
"Gak lah, gue cuman nganter sampe ketemu tuh cewe aja, udah gitu gue balik lah" ucap Riki membela dirinya.

 
"Singkatnya dia jadi ojek gue" ucap Dion yang berhasil mengundang gelak tawa Rido dan Tio.

 
"Bentar deh, coba lo ceritain kejadian gimana" ucap Rido di tengah tawanya.

"Alah, kepo banget sih lo" ucap Dion seraya mengibaskan tangannya di depan Rido.

 
"Gapapa kali, sekali-kali cerita ke kita, siapa tau kan bisa bantu" ucap Tio mendukung omongan Rido.

 
"Jadi gini....

 
Flashback on

 
Riki dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah pulang dari rumah Rido.

 
Tringg...(ceritanya bunyi ponsel ya)

Mendengar handphonenya berbunyi Riki pun menepikan mobilnya di pinggir jalan ubtuk melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Dion.R

Ki bawa mobil gak?
Gue nebeng dong, di tempat kursus.

Otw.

 
"Kebiasaan lo gak bawa kendaraan sendiri" ucap Riki menyambut kedatangan Dion yang baru memasuki mobilnya.

 
"Males nyetir gue" ucap Dion membalas omongan Riki.

 
Riki menoleh ke arah Dion ketika ia menghentikan aktifitas menyanyinya., Memang jika hanya mereka berdua, Dion lebih suka menyanyi, karena dia sudah tahu betul bahwa Riki bukan tipikal orang yang suka banyak mengobrol.

25 Day's With youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang