✨tiga✨

4 1 2
                                    

Colab with leoniladellard

Enjoy in the story

***

Disinilah Gibran sekarang, di kafe yang terbilang estetik dan ramai oleh anak-anak remaja. Penyebab ia sampai disini adalah gadis yang duduk di ujung kafe yang sedang membuat instastory.

Lihatlah Gibran dengan hoodie hitam dipadu dengan celan jeans ditambah topi yang tersangkut rapi di kepalanya, sangat-sangat tampan.

Gibran duduk di hadapan gadis itu, melirik minuman yang mungkin telah dipesankan gadis itu untuknya dan beruntungnya Gibran sangat menyukai minuman yang dipesankan gadis ini.

Agatha yang sadar Gibran telah berada di hadapannya meletakkan ponselnya ke dalam tas lalu menatap Gibran dengan senyuman. "Itu minuman buat kakak, tapi gue asal milih aja sih."

Gibran mengangguk lalu mencoba minuman tersebut, sangat nikmat hingga ia memejamkan matanya menikmati kopi yang bersentuhan langsung dengan lidahnya.

Agatha sadar jika Gibran jauh lebih tampan dari pada Reno, tetapi pesona Reno jauh lebih membuat Agatha melemah, senyuman Reno, tatapan Reno, gaya berjalan Reno, semuanya Agatha suka.

"Lo mau bikin kesepakatan apa sama gue?" Tanya Gibran akhirnya, inilah tujuannya kemari karena Agatha tak berhenti meneleponinya dan membujuknya untuk kesepakatan ini.

"Gue mau jadi babu Kak Gibran."

"Hpppffttt." Gibran tersedak minumannya, lelaki itu melotot, "apa?"

"Hm, iyaa kak."

"Atas dasar apa lo mau jadi babu gue?"

"Tentu ada sesuatu."

"Kalau lo jadi babu gue, gue bisa lakukan apapun?"

Agatha mengangguk, "apapun kecuali minta yang 18++."

"Menarik, lalu untung buat lo?"

Agatha tersenyum membuat Gibran takut takut cemas akan permintaan dibaliknya. "Comblangin Agatha sama Kak Reno."

"Hmmpffft." Kembali, karena ulah gadis ini Gibran tersedak kopinya, "hah?"

Agatha tersenyum seraya menaik turunkan alisnya, hanya ini yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan Reno, dan ia ingin Reno segera menjadi miliknya, secepatnya.

***

"Bunda adek pulang."

"Assalamu'alaikum lupa baca." Agatha keluar rumah lagi lalu masuk lagi sembari mengucap salam karena kelupaan.

"Bunda dimana?"

Agatha melirik amplop yang mecolok dimatanya berada di atas meja dapur, gadis itu mengambilnya dan membuka isinya, sedikit kaget karena isi amplop tersebut adalah uang dan sangat banyak.

Agatha juga menemukan surat di dalamnya.

From bunda to Agatha

Adek udah pulang? Bunda minta maaf ya ga bisa ngomong langsung dan ga chat/telepon kamu dulu, bunda kepepet sayang, batlow juga hp bunda, kamu juga lama pulangnya dan bunda nggak sempet ngecharge ponsel karena Ayah kamu ngedesak.

Bunda sama Ayah jam 2 p.m harus udah sampai di Dubai, Ayah dinas disana, Bi Inah udah Bunda percayain buat jagain adek, besok Bang Rizky pulang dari Malang, jadi kamu baik-baik ya di rumah, lagian bukan kali ini doang kamu ditinggal Bunda Ayah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang