"Ketemu lo sial mulu gw!"-Kim Sora
"Lo pikir gw mau ketemu sama lo? NGGA!"-Huang Renjun
.
.
end!! 34 episode and 1 bonus chapter (for now).
Jangan lupa follow aku ya hehe😚💚 cek juga yuk story pertamaku 'TEN-HOUSEMATE'
.
.
Cerita ini sama sekali ga...
"Lama banget sih lo!" ya ampun, baru juga Sora masuk mobil
"Dih, sabar dong. Kalo ga ikhlas nungguin ya ga usah, biar ke han gang-nya juga ga jadi. Ribet amat lo, kek cewek"
"Ikhlas kok! Itu lo apaan tadi senyum terus ngelambai-lambai ke cowok tadi? Siapa itu? Gw ga pernah liat tuh. Trainee baru?" tanya Renjun menginterogasi
"Banyak tanya banget, cepet jalanin mobilnya. Nanti gw ceritain kalo uda di han gang" balas Sora sambil memasang seatbelt
"Sekarang ajaaa!"
"Jadi pergi gak nih? Kalo ngga gw turun nih" Sora berpura-pura mau membuka pintu lagi
"Jangan lah! Iya iya ini jalan!" Renjun menahan Sora lalu menjalankan mobilnya
.
"Tumben hari ini ga rame, pemandangan di sini bagus" ucap Sora ketika mobil Renjun sudah diparkirkan di parkiran sungai Han
"Jelasin yang tadi!" Renjun melepas seatbeltnya lalu duduk agak menyamping ngehadap Sora
"Ga sabaran banget sih, iya iya gw jelasin"
Sora pun memberitahu semuanya ke Renjun
"Jadi minggu ini lo terakhir jadi asisten gw?" tanya Renjun lesu
Sora mengangguk
"Lo.. bakal lanjut ke kerjaan lo?"
Sora mengangguk lagi
Karna Renjun tak bersuara lagi, Sora menoleh ke Renjun.
"Lo kenapa? Mukanya pake diimut-imutin?" tanya Sora ketika melihat muka bete Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'GILA AJA LO! LO KIRA IMUT GITU?! IMUT BANGET LAH!! ADJSKHADJSKH'-batin Sora
Renjun langsung ngadep ke Sora lagi dengan muka kesal tapi masih imut
Toktoktok. Ada yang mengetuk jendela mobil mereka.
"Itu yang nganter pizza" kata Sora lalu Renjun pun memakai masker lalu membuka sedikit jendelanya dan menerima pizza pesenan mereka lalu menutupnya kembali.
Mereka pun membuka kotak pizza itu, mereka cuma pesen satu kotak besar aja sama dua kaleng cola.
Lalu mereka makan dengan hening, karna Renjun masih murung dan gak bicara sama sekali.
"Lo bakal sering ke luar negeri lagi?" tanya Renjun tiba-tiba
