Menghadiri acara tunangan pacar sendiri? Siapa? Iyak, Kim Sora.
"Kamu yakin mau pergi ra? Ga pergi juga gapapa kok, lagian acaranya juga cuma dibuat kecil-kecilan" kata Soeun
"Gapapa eonni. Lagian aku diundang papa Renjun"
"Kamu sama Renjun uda putus?"
Sora yg sedang menyetir melirik sekilas ke Soeun "Belum"
"Mereka bakal tunangan hari ini dan kalian belum putusin hubungan kalian? Terus gimana?"
"Aku uda sempat minta berhenti, Renjun minta aku buat tunggu sebentar lagi"
"Kamu yakin ra?"
Sora menghela nafasnya. Ditanya dia yakin atau tidak dengan Renjun, jujur dia sedikit tidak yakin. Ada keraguan yang tertanam di dalam hatinya mengenai Renjun.
Ia bahkan tidak tau apa rencana Renjun selama ini, Renjun tidak pernah mengatakan apapun tentang itu.
Satu hal yang ia tau dari Renjun. Dia tau kalau Renjun dan NingNing kini sedang berpura-pura menyetujui perjodohan mereka, sehingga membuat Renjun mengatakan ke papa Huang bahwa hubungan mereka sudah berhenti. Itu juga yg membuat papa Huang bisa mengundang Sora.
Awalnya Renjun meminta Sora untuk tidak usah datang. Renjun benar-benar tidak mau Sora untuk melihat acara pertunangan yang bahkan sama sekali tidak ia inginkan. Ia merasa tak akan sanggup untuk memasang cincin pertunangan pada jari NingNing kalau ada Sora yang melihatnya.
"Yakin atau engga aku ga tau. Tapi aku harus percaya Renjun kan?"
.
Acara sudah dimulai sejak tadi, kini sudah mencapai sesi Renjun harus memasangkan sebuah cincin tunangan pada jari NingNing. Terdengar suara riuh dari para tamu undangan yang tidak begitu banyak.
Renjun yang sejak tadi terus-terusan melirik ke Sora, kembali melirik ke Sora sebelum memasangkan cincin pada NingNing. NingNing juga terus ikut melirik ke Sora, sungguh ia merasa sangat tidak nyaman di sini, ingin rasanya dia menyuruh Sora yang berdiri di tempatnya tapi ia tak bisa.
Akhirnya cincin tunangan dipasangkan pada jari NingNing, begitu juga NingNing memasangkannya pada Renjun. Sangat sulit harus berakting senyum bahagia saat ini bagi mereka. Seluruh tamu undangan menepuk tangan mereka termasuk Sora.
Seluruh acara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.
"Eonni"
"Kenapa ra? Ayo hampirin Renjun sama NingNing"
"Aku ga usah deh, aku mau pulang aja. Kepala aku sakit"
"Loh kamu sakit? Yauda sana, nanti eonni bilangin ke Renjun"
"Iya. Aku naik taksi aja. Ini kunci mobil aku nanti eonni yang bawa aja"
"Oke, sampe rumah istirahat ya"
Sora mengangguk
.
"Loh kok uda pulang? Acaranya uda selesai ra?"
Lagi-lagi Sora bertemu dengan Jeno di lift apartment.
"Kamu sakit?" Jeno langsung menempelkan punggung tangannya pada dahi Sora
"Beneran panas, untung aja ga panas banget. Kamu ada obat di rumah? Klo ga ada ngambil di tempat aku aja, aku ada banyak""Ada no, tenang aja" Sora tersenyum tipis
"Kamu pasti kepikiran soal Renjun terus sampe sakit gini ya?"
Tak ada jawaban dari Sora karena itu benar
"Ra.." Jeno menepuk pelan bahu Sora
Sora yang tadinya menunduk mendongak ke samping melihat ke Jeno yang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJUN-THE STAR
Fanfiction"Ketemu lo sial mulu gw!"-Kim Sora "Lo pikir gw mau ketemu sama lo? NGGA!"-Huang Renjun . . end!! 34 episode and 1 bonus chapter (for now). Jangan lupa follow aku ya hehe😚💚 cek juga yuk story pertamaku 'TEN-HOUSEMATE' . . Cerita ini sama sekali ga...